Masa PPKM Mikro, Desa Diminta Siapkan Satu Ruang Isolasi Khusus
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kabupaten Magelang meminta agar Pemerintah desa menyiapkan satu ruang isolasi terpusat khusus. Hal ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi didampingi Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Magelang Dwi Susetyo, Jumat (19/02/2021) pada konferensi pers penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, menjelaskan, satu ruang isolasi terpusat dikhususkan bagi pasien bergejala ringan atau pun tidak bergejala.
Ruang ini, kata Nanda, ditujukan bagi pasien yang tempat tinggalnya tidak memenuhi syarat untuk tempat isolasi. Untuk dananya, bisa diambilkan dari dana desa disetiap desa.
“Dari 367 desa dan lima kelurahan, wajib memiliki atau menyiapkan satu ruang khusus bagi pasien bergejala ringan atau pun tidak bergejala, namun tempat tinggalnya tidak memenuhi syarat untuk tempat isolasi. Saat ini kami sudah minta pemerintah kecamatan untuk menyampaikan hal ini ke desa-desa,” katanya.
Nanda menyebutkan, sejak pelaksanaan PPKM Mikro pada 9 Februari lalu, terbukti mampu menurunkan angka penambahan pasien terkonfirmasi baru. Jika sebelum PPKM Mikro dilaksanakan, kata Nanda, jumlah pasien terkonfirmasi mencapai lebih dari 300 orang.
“Kini sudah dibawah 300 orang. Tak hanya itu, angka kesembuhannya juga meningkat. Bahkan untuk tingkat Jawa Tengah, angka kesembuhan Kabupaten Magelang, masuk tiga besar. Dibawah Kabupaten Blora dan Temanggung. Angka kematiannya juga no empat terendah dibawah Kota Salatiga, Purworejo dan Cilacap,” ucapnya.
Nanda menambahkan, sejak PPKM Mikro dilaksanakan, semua pihak menjadi lebih fokus baik dalam upaya pencegahan maupun perawatan dan pengobatan bagi pasien terkonfirmasi. Apalagi di Jawa Tengah, kata Nanda, sebelumnya sudah ada program jogo tonggo.
“Meski saat ini jumlah kasus dibawah 300, tapi jangan lemah. Tetap prokes diketatkan, agar kesadaran kolektif terbangun. Pandemi masih ada, kita hadapi bersama-sama dengan bersinergi dan kolaborasi dengan semua pihak,” tandasnya (ang/aha)