Maknai Peran Pers, Wartawan Magelang Raya Ziarahi Makam Tokoh Pers
TABUR BUNGA : Ketua PWI Kota Magelang Wiwid Arif S, Wartawan Senior M Thoha, anggota PWI Kota Magelang serta perwakilan keluarga dari Alm Bambang Haryono sedang menaburkan bunga di makam (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021, wartawan Magelang Raya melakukan ziarah di makam para tokoh pers. Hal ini untuk memetik makna dan peran pers secara mendalam.
Wartawan Magelang Raya ini yakni gabungan dari anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota dan Kabupaten Magelang. Ziarah dilakukan di makam Bambang Haryono (mantan wartawan RRI Yogyakarta, KR, dan Bernas) yang terletak di Pemakaman Umum Nglarangan, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Sedang lokasi lainnya yakni makam mantan Menteri Penerangan, Boedihardjo di Dusun Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Ketua PWI Kota Magelang Wiwid Arief Setyoko mengatakan makna ziarah ini adalah untuk mengambil spirit dan meneladani tokoh pers dalam menjalankan tugas jurnalistik. Sebab, menurut Wiwit, para tokoh pers terdahulu telah memberi contoh, dan bisa diterapkan terhadap para wartawan, terutama wartawan baru.
“Makna ziarah ini yakni untuk meneladani almarhum, juga menyambung silaturahmi dengan keluarga. Selain itu juga untuk mengingat kepada diri sendiri, bahwa kita juga akan menempati dalam tanah,” ungkapnya.
Wiwit menyebutkan, ditengah pandemic ini, pihaknya telah merancang kegiatan meramaikan HPN. Namun dengan meminimalisir kerumunan serta sesuai prokes. Kegiatan HPN, kata WIwit, selain ziarah ke makam para senior, yakni bakti sosial di Pondok Pesantren Selamat, Kota Magelang.
“Selain itu, kami juga akan menggelar talkshow PWI secara live melalui youtube dam lomba foto dan video bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Tema lomba video dan foto yakni Pers, Prokes, dan Kebangkitan Ekonomi,” katanya.
Terpisah, Ketua PWI Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono mengaku bahwa kegiatan ziarah dan anjangsana rutin dilakukan setiap tahun.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari,” urainya.
Bagyo mengatakan, ziarah makam di Kecamatan Borobudur ini untuk mengenang salah satu tokoh pers Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan RI 1968-1973 di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Bagyo berharap dengan kegiatan tersebut, para wartawan muda khususnya yang bertugas di Magelang Raya (Kota dan Kabupaten Magelang), untuk tidak melupakan sejarah yang ada.
“Para wartawan masa kini harus bisa mengambil inspirasi dari wartawan senior. Hal ini penting agar wartawan bisa memberitakan secara objektif dan tidak memihak kepentingan tertentu,” tukasnya (ang/aha)
