Laga Perdana, PPSM Magelang Takluk di Kandang Sendiri

TAKLUK DI KANDANG : Laga perdana PPSM Magelang melawan Persitema dalam liga 3 Counterpain. PPSM Magelang takluk dengan skor 2-0 (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – PPSM Magelang harus mengakui keunggulan Persitema dalam laga perdana Liga 3 Counterpain, Minggu (25/09/2022) di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang. Meski bertindak sebagai tuan rumah, PPSM Magelang dipermalukan Persitema, yakni kalah 2-0.

Kemenangan Persitema didapat oleh striker andalan mereka, Muhammad Sholikul Jihan Mukminin (28) pada menit ke-66 dan 87. Laga yang dipimpin oleh wasit Rizal Achmad Syaifulloh asal Kabupaten Magelang tersebut berjalan cukup keras. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya lima kartu kuning.

Pada babak pertama, kedua tim bermain cukup monoton. Beberapa kali bahkan kedua tim bermain seperti tanpa strategi jelas. Kehilangan bola seringkali dilakukan kedua tim. Bahkan antar lini sering tidak padu. Meski beberapa kali, Persitema mampu melakukan serangan balik yang membahayakan gawang PPSM. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor kacamata untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, Persitema keluar dari tekanan dan mampu bermain lepas. Kerjasama antar lini tengah dan sayap serta depan, mampu merepotkan lini belakang PPSM Magelang. Petaka PPSM Magelang dimulai pada menit ke-66, saat penyerang Persitema, Muhammad Sholikul Jihan Mukminin (28), menerima sodoran dari Alfiyan (8) dan Putra Sukma (10).

Sholikul yang merangsek ke depan, mampu mengecoh kedua bek PPSM Magelang, dan dituntaskan dengan tendangan menyusur ke pojok kanan bawah. Kiper PPSM Magelang, Timotius Silalahi (20) hanya bisa terpaku saat bola bersarang ke dalam gawangnya.

Bukannya bangkit, PPSM Magelang justru semakin tenggelam usai Sholikul menggandakan kemenangan Persitema pada menit ke-87. Dengan skema yang nyaris sama, Sholikul mampu menyarangkan kulit bundar di gawang PPSM Magelang.

Usai tertinggal 2-0, PPSM Magelang tetap tidak mampu bermain lepas. Para pemainnya sering kehilangan bola. Hingga menit ke-90, PPSM Magelang tidak mampu mengejar ketinggalannya. Diluar lapngan, supporter PPSM Magelang yang kecewa timnya kalah, mulai membuat keributan. Suporter PPSM Magelang di tribun selatan, memprovatori dan mulai melempari supporter Persitema di tribun barat dengan plastic minuman. Namun supporter Persitema tidak terpancing untuk meladeni keributan tersebut. Justru pada menit ke 90+2, supporter PPSM Magelang di tribun timur merangsek masuk kelapangan dan menuju tribun barat, lokasi supporter Persitema. Pertandingan pun terpaksa dihentikan.

BERAKHIR RICUH : Supporter PPSM merangsek ke tengah lapangan saat pertandingan berjalan di menit ke 90+2 (Hadianto/wartamagelang.com)

Petugas gabungan kepolisian dengan tanggap, langsung memblock supporter PPSM Magelang untuk kembali ke tribun timur. Polisi sempat kewalahan dengan aksi supporter PPSM Magelang yang merangsek masuk ke lapangan. Usai diblock untuk kembali ke sisi tribun timur, beberapa oknum supporter justru merangsek masuk ke tengah lapangan dan melayangkan beberapa pukulan ke polisi. Bahkan ada beberapa polisi yang dikeroyok dan kewalahan bersembunyi di tameng. Ratusan polisi pun langsung merangsek untuk memukul mundur supporter.

Usai berhasil dipukul mundur oleh polisi, sesama supporter PPSM Magelang justru akhirnya saling serang sendiri. Akhirnya petugas kepolisian memaksa agar seluruh supporter keluar dari Stadion Moch Soebroto. Pertandingan pun dinyatakan selesai dengan kemenangan 2-0 untuk Persitema.

Pelatih Kepala PPSM Magelang, Yusak Sutanto, usai pertandingan, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Dirinya cukup emosi karena para pemainnya tidak mendengar segala instruksinya.

“Kita akui kalah, komposisi tim begitu adanya. Para pemain tidak mendengar instruksi saya,” imbuhnya.

Menurut Yusak, kekalahan ini membuat timnya cukup berat untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

Sementara, pelatih Kepala Persitema, Eko Riyadi, mengaku bersyukur bisa mendapat poin penuh di Magelang. Meski memang, diakuinya, para pemainnya bermain dibawah standar.

“Para pemain antar lini, tengah dan sayap belum padu. Karena memang persiapan sangat singkat. Tapi ini menjadi catatan kami,” bebernya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)