Pembukaan Pasar Rakyat Gelora Sanden (PRGS) oleh Wali Kota Magelang Berlangsung Meriah
Pengguntinag pita oleh Wakil Walikota KH M Mansyur, pada event Pasar Rakyat Gelora Sanden (PRGS), Minggu, 25 September 2022. Foto: Tim PRGS Kota Magelang
Magelang (wartamagelang.com) – Para pedagang dan masyarakat sangat antusias mengikuti Pasar Rakyat Gelora Sanden (PRGS), yang dibuka perdana pada hari Minggu, 25 September 2022. Mereka tidak hanya berolahraga, event perdana pascapandemi itu juga dimeriahkan oleh dibukanya stand usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), pentas seni tradisional, dan senam bersama.
Wadah untuk masyarakat berolahraga dan promosi pegiat UMKM ini dibuka secara resmi oleh Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Azis.
”Kita bersyukur hari ini sudah mulai lepas dari pandemi. Harapan saya kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk berinovasi memasarkan hasil-hasil dari para penggiat UMKM,” kata Aziz.
Pembukaan PRGS ditandai dengan pemukulan mangkuk sebagai simbol kuliner oleh Walikota dan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota KH M Mansyur, jajaran Pemkot Magelang, dan panitia pelaksana. Seusai membuka acara, mereka langsung menyambangi para pedagang sembari berdialog. Tak sedikit para pedagang dan pengunjung yang meminta foto bersama walikota dan pejabat lainnya.
Walikota Magelangdr Muchamad Nur Azis dan Wakil Walikota KH M Mansyur menyambangi para pedagang sembari berdialog, pada event Pasar Rakyat Gelora Sanden (PRGS), Minggu, 25 September 2022. Foto: Tim PRGS Kota Magelang
Ajang PRGS perdana ini diikuti 150 stand pedagang. Mereka menjual berbagai macam makanan olahan, minuman, pakaian, hingga wahana permainan anak.
Masyarakat juga dihibur dengan pertunjukan pentas kesenian tradisional reog dari Singo Cahyo Manunggal Bayeman, lomba mewarnai anak-anak TK, dan senam bersama. Sebanyak 85 peserta mengikuti lomba mewarnai.
PRGS sendiri sebenarnya telah dimulai sejak 15 September 2019 dengan nama Car Free Day (CFD). Namun karena pandemi Covid-19 akhirnya vakum. Kini, setelah pandemi berangsur pulih, kegiatan itupun dibangkitkan kembali dengan nama yang berbeda tapi rasa sama yakni pasar rakyat. (wq)
