Kenang Hari Pahlawan, Pemkab Magelang Tabur Bunga
MAGELANG (wartamagelang.com) – Untuk mengenang dan memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2021) seluruh jajaran forkopimda Pemkab Magelang berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharmo Loyo II Cawang. Dalam ziarah ini, dilakukan pula tabur bunga kepada makam pahlawan yang ada di kawasan tersebut.
“Tentunya kami dari jajaran pemerintah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang memperingati Hari Pahlawan tahun 2021 ini dengan awal rangkaian upacara bersama kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di sini (TMP Giri Dharmo Loyo II Cawang),” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin, Rabu (10/11/2021) usai melaksanakan acara tabur bunga bersama jajaran Forkopimda.
Zaenal menuturkan, ini sebagai momentum untuk mengingat kembali jasa para pahlawan yang telah berjuang, berkorban untuk memerdekakan segenap bangsa Indonesia. Sekaligus, kata Zaenal, menjadi bagian dari inspirasi untuk bagaimana mengisi kemerdekaan ini dengan semaksimal mungkin.
Zaenal membacakan amanat Menteri Sosial yang dibacakan saat upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 mengatakan bahwa kita masih memiliki tugas untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan.
“Ini tentu menjadi tugas kita bersama untuk mengisi kemerdekaan, dengan bagaimana kita mengentaskan saudara kita dari kemiskinan dan kebodohan sehingga menjadi Indonesia yang maju,” tuturnya.
Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun menyebutkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan bisa mengingatkan betapa besar perjuangan para pahlawan yang telah mendahului dalam berjuang untuk meraih kemerdekaan.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi kita semua untuk saat ini, sehingga diharapkan Indonesia bisa lebih maju,” tandasnya.
AKBP Sajarod Zakun memastikan jajarannya bersama dengan TNI dan pemerintah daerah juga sedang berjuang terutama dalam melindungi masyarakat di bidang kesehatan dengan melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19.
“Memberikan vaksinasi kepada masyarakat saat ini menjadi tugas rutin kami, dan kebetulan stok vaksin juga sudah datang. Jadi saat ini kita targetkan setiap hari 1000 dosis karena kita mendapat jatah kemarin 7.400 dosis sehingga dalam waktu paling tidak 7 hari harus kita habiskan,” pungkasnya (ang/aha)