Bertambah, Polisi Total Amankan 197 Pelajar

RAPID TEST : Polres Magelang Kota mengambil sampel darah dalam rapid test kepada 197 pelajar yang diamankan usai aksi unjukrasa damai di DPRD Kota Magelang (Dok Humas Polres Magelang Kota)

MAGELANG (wartamagelang.com) Jumlah pelajar yang diamankan oleh Polisi di Jalan Ikhlas Magersari Magelang Selatan Kota Magelang, akhirnya kembali bertambah. Total sebanyak 197 pelajar diamankan polisi.

Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, Rabu (14/10/2020) saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan bahwa para pelajar itu mendapat ajakan demo lewat pesan berantai di media sosial. Para pelajar yang diamankan tersebut, kata Nugroho, diketahui akan ikut demo tolak omnibus law di DPRD Kota Magelang, Selasa (13/10/2020).

“Yang diamankan total ternyata setelah di-list 197,” katanya.

Nugroho mengungkap para pelajar yang diamankan itu awalnya mendapatkan pesan berantai dari media sosial. Pesan berantai itu, menurutnya, berisi ajakan demo dengan nada provokasi. Selain itu, ada yang mendapat pesan melalui WhatsApp (WA) maupun Facebook.

“Pesan berantai ditambah private message melalui WA, melalui Facebook. Metodenya, demo di mana mereka saling menghubungi grup-grup, kelompok-kelompok, ini kan punya grup-grup sendiri. Lha ini yang sekarang sedang didalami grup-grup ini, mereka kok bisa terprovokasi yang menyebabkan mereka menjadi berpikiran melakukan tindakan-tindakan anarkis, melawan petugas, melawan pemerintah,” tuturnya.

Nugroho menyebutkan, pelajar yang diamankan ini kemudian dilakukan pendataan di Mapolres Magelang Kota. Selain itu, kata Nugroho, juga dilakukan rapid test dengan hasil satu orang reaktif.

“Sementara laporan yang masuk satu reaktif. Akan di-swab, rencananya hari ini, tapi saya belum dapat laporan,” urainya.

Nugroho menjelaskan, 197 pelajar yang diamankan tersebut, saat ini sudah diambil orang tuanya masing-masing. Namun demikian, kata Nugroho, polisi berencana mengundang pihak masing-masing sekolah para pelajar itu.

“197 yang diamankan sudah dikembalikan kepada orang tuanya. Sekolahnya rencana kita klarifikasi. Ya sementara orang tua. Nanti orang tua kita undang lagi karena jumlah banyak, orang kita terbatas, kita jadwalkan bertahap,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)