Kabupaten Magelang Kembali Catatkan Rekor, Ada 30 Kasus Covid-19

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi (Dok wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Kabupaten Magelang kembali mencatatkan rekor penambahan kasus covid-19 yang cukup tinggi. Rabu (14/10/2020) tercatat, ada 30 kasus positif dengan warga terbanyak di Kecamatan Tempuran, yakni 18 warga.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, Rabu (14/10/2020) mengatakan bahwa sebanyak 18 warga di Kecamatan Tempuran, dinyatakan positif terpapar virus korona berdasarkan hasil swab yang diterima Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang. Selain dari Tempuran, kata Nanda, masing-masing tiga orang dari Mertoyudan dan Candimulyo, lalu dua orang dari Borobudur dan Kaliangkrik. Kemudian satu orang di Salaman dan Mungkid.

“Total tambahan pasien positif hari ini, ada 30 orang. Pada umumnya, mereka pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Tapi juga ada empat orang, diperoleh dari program swab masif. Selain itu juga ada dua orang, dari pelaku perjalanan. Dari 30 itu, 21 diantaranya perempuan dan hanya sembilan yang berjenis kelamin laki-laki,” katanya.

Nanda menyebutkan, selain ada kasus penambahan baru, juga ada 23 pasien positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil swab keduanya negatif. Sebanyak 23 orang itu, kata Nanda, sembilan dari Mertoyudan, enam dari Candimulyo dan masing-masing dua orang dari Secang, Salaman dan Kajoran. Selain itu juga ada satu orang, tersebar di Tempuran dan Borobudur.

“Dengan tambahan 30 baru dan 23 sembuh itu, jumlah kumulatif kasus covid-19 menjadi 772 orang. Rinciannya, 23 dirawat dirumah sakit, 145 menjalani isolasi mandiri, 584 sembuh dan 20 meninggal,” bebernya.

Nanda menjelaskan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada tambahan tiga baru berasal dari Borobudur, Srumbung dan Secang. Selain itu juga ada satu PDP yang meninggal dunia dari Borobudur serta empat orang alih status menjadi terkonfirmasi positif, berasal dari Salaman, Tempuran dan dua orang dari Mertoyudan. Namun demikian, ada juga dua PDP yang sembuh. Mereka berasal dari Muntilan dan Ngablak.

“Dengan tambahan tiga baru, satu meninggal, dua sembuh dan empat alih status ke positif itu, jumlah kumulatifnya menjadi 597 orang. Rinciannya 15 dirawat dirumah sakit, 514 sembuh dan 68 meninggal,” urainya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)