Inilah Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-1117 Kota Magelang
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Tanggal 11 April 2023 merupakan Hari Jadi ke-1117 Kota Magelang. Berbagai rangkaian kegiatan telah dipersiapkan untuk mengisi kemeriahan.
Tema Hari Jadi Kota Magelang tahun 2023 adalah “Terhubung dan Tersambung untuk Maju, Sehat dan Bahagia”. Adapun rangkaian kegiatan terbagi menjadi 2 yaitu acara pokok terdiri dari tasyakuran dan upacara peringatan.
Peringatan Hari Jadi ke-1117 Kota Magelang diawali dengan tasyakuran dan doa bersama umat beragama di Alun-alun Kota Magelang, pada Senin (10/4/2023) sore. Selanjutnya acara tambahan meliputi pawai rumah bersama, pagelaran wayang kulit mantyasih dan wayang kulit di 5 lokasi. Kemudian kegiatan bhakti sosial yang terdiri dari bhakti sosial alat bantu disabilitas, sunatan massal, operasi katarak dan donor darah.
Kegiatan lainnya antara lain gempur rokok ilegal (GRI) Fun Festival, educational festival, penampilan seni budaya dan stand up comedy, sepeda sehat, rally mobil kuno dan festival gethuk.
Kemudian Upacara peringatan Hari Jadi ke-1117 Kota Magelang diadakan di Alun-alun Kota Magelang diikuti oleh segenap perwakilan elemen masyarakat dan pejabat pemerintah Kota Magelang, Selasa (11/4/2023). Upacara tahun ini pertama kali digelar di Alun-alun sejak pandemi Covid-19.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz sebagai inspektur upacara menerangkan, peringatan Hari Jadi Kota Magelang tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadhan sehingga diharapkan meningkatkan rasa syukur sekaligus membangkitkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Kota Magelang.
“Inilah rumah kita, tempat kita hidup dan berkarya. Ladang pengabdian yang harus dikelola untuk kemakmuran bersama, ” kata Wali Kota Aziz dalam amanatnya.
Dia melanjutkan, performa pembangunan Kota Magelang terus bergerak ke arah yang lebih baik. Berbagai capaian telah berhasil diraih diantaranya peringkat 2 kota dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Jateng tahun 2022.
“Seiring pertumbuhan ekonomi yang melesat, ketimpangan pengeluaran penduduk Kota Magelang juga semakin rendah, ” ucapnya.
Menurutnya, angka kemiskinan ekstrem Kota Magelang tahun 2022 adalah terendah di Jateng. Dalam hal pembangunan gender, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Magelang semakin meningkat dari 95,54 menjadi 95,91. Angka tersebut bahkan melampaui IPG Jateng.
Dalam hal kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemda di seluruh Indonesia. Capaian monitoring center for preventation (MCP) Kota Magelang melesat dari peringkat 118 ke peringkat 15 nasional dalam kurun waktu setahun.
“Semangat berprestasi ini lah yang harus terus dijaga, karena di dalamnya akan tumbuh nilai-nilai kreativitas dan inovasi yang bergerak secara progresif,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Panitia Tasyakuran dan Doa Bersama Hari Jadi ke-1117 Kota Magelang, Indah Dwi Antari menjelaskan, maksud dan tujuan tasyakuran peringatan hari jadi adalah sebagai wujud serta rasa syukur atas limpahan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa serta menumbuhkan kecintaan masyarakat pada Kota Magelang.
“Sebagai momentum memanjatkan doa demi keselamatan dan kehidupan yang penuh keberkahan khususnya bagi Kota Magelang dan bangsa Indonesia. Serta menumbuhkan toleransi antarwarga Kota Magelang,” paparnya.
Indah menyebutkan tasyakuran dan doa bersama diikuti oleh sekitar 400 peserta dari semua agama di wilayah ini. Serta segenap tamu undangan dan pejabat Forkopimda Kota Magelang.
Untuk memeriahkan Hari Jadi disajikan pagelaran seni budaya berupa barongsai dari kelurahan Magersari dan Tari Soreng SMP Negeri 1 Magelang. Selain itu dibagikan lontong opor bagi masyarakat Kota Magelang untuk berbuka puasa (coi/aha)