Angka Kasus Kematian Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang Sentuh 521 Orang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Angka kasus kematian terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Magelang kini tembus 521 orang. Jumlah ini bertambah akibat adanya penambahan jumlah 13 meninggal terkonfirmasi baru dan 7 meninggal alih status terkonfirmasi pada Senin (12/07/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi dalam siaran persnya, mengatakan, pasien terkonfirmasi sembuh, Senin (12/07/2021) bertambah 189 orang. Namun ada tambahan pasien terkonfirmasi baru sebanyak 477 orang. Kemudian 13 meninggal terkonfirmasi baru dan 7 meninggal alih status terkonfirmasi.
Dengan tambahan ini, Nanda menyebutkan, jumlah kumulatifnya menjadi 16.900 orang. Terdiri dari 3.077 dalam penyembuhan, 13.302 sembuh dan 521 meninggal.
“Meski hari ini ada tambahan 189 pasien sembuh, tapi masih ada juga tambahan pasien terkonfirmasi baru sebanyak 477 orang. Terkait hal ini, sekali lagi kami minta semua pihak untuk bersama-sama menegakkan protokol kesehatan dimana pun berada. Jangan pernah menyepelekan dan anggap enteng, pandemi belum berakhir,” katanya.
Tambahan 189 pasien terkonfirmasi sembuh hari ini, kata Nanda, terbanyak di Borobudur 38 orang, Dukun 31, Tempuran 26, Secang 18 dan Mungkid 17 orang. Kemudian di Mertoyudan dan Srumbung 13, Kaliangkrik 7, Ngluwar 6, Candimulyo 5, Windusari 4, Sawangan, Grabag dan Kajoran 3 orang serta di Bandongan 2 orang.
Namun demikian, hari ini juga ada tambahan 477 pasien terkonfirmasi baru. Terbanyak dari Borobudur 73 orang, Salam 72, Mungkid 49, Srumbung 40, Ngluwar 34, Grabag 27 dan Bandongan 26 orang. Selain itu juga ada di Sawangan 23, Windusari 19, Mertoyudan 12, Kajoran dan Kaliangkrik 10 orang, serta Secang tujuh dan Secang enam orang.
“Hari ini juga ada tambahan pasien terkonfirmasi baru di Salaman lima orang, dan Candimulyo dua orang. Selain itu juga ada tambahan 13 meninggal terkonfirmasi baru. Empat diantaranya di Mertoyudan dan tiga di Tempuran. Kemudian satu orang tersebar di Mertoyudan, Borobudur, Kajoran, Mungkid, Tegalrejo dan Srumbung,” ungkapnya.
Sedangkan tambahan tujuh alih status meninggal terkonfirmasi, lanjut Nanda, tersebar di lima kecamatan. Meliputi dua di Tempuran dan Ngluwar serta satu orang di Kaliangkrik, Dukun dan Secang.
“Dengan tambahan 13 pasien meninggal baru dan tujuh alih status itu, jumlah kumulatif meninggal ada 728 orang. Rinciannya, 521 terkonfirmasi dan 207 suspek,” jelasnya.
Sementara pasien suspek, ada tambahan enam orang. Namun ada tiga sembuh dari Mertoyudan, Mungkid dan Salam. Kemudian empat alih status ke konfirmasi dan tiga alih status meninggal terkonfirmasi dari Borobudur, Mungkid dan Tempuran.
“Kini jumlah kumulatif pasien suspek ada 2.370 orang. Terdiri dari 110 dirawat, 1.907 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya (ang/aha)