Hibur Anak Agar Tidak Takut Diimunisasi, Perangkat Desa Berdandan Ala Punakawan
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Desa Sawangan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, punya cara unik agar warga mau membawa anaknya mengikuti imunisasi. Tanpa rasa malu dan tanpa sungkan, perangkat desa setempat mengenakan pakaian punakawan yakni Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.
Terbukti cara ini mampu menarik anak-anak dan tidak takut diimunisasi. Apalagi para punakawan ini dengan ramah menyambut kedatangan mereka sambil membagi-bagikan balon. Punakawan juga dengan sabar membujuk balita yang merasa takut saat akan diimunisasi.
Kepala desa Sawangan, Haryanto di sela-sela kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang berlangsung di Balai Desa Sawangan Rabu (24/8/2022) mengatakan, pemerintah desa Sawangan sangat mendukung program BIAN. Salah satu bentuk dukungan ini adalah dengan membuat konsep yang menarik saat pelaksanaan, agar semua orang tua membawa balita dari usia 9-59 bulan berpartisipasi dalam BIAN ini.
“Alhamdullilah, semua balita bisa hadir dengan konsep menarik ini,” kata Haryanto.
Haryanto menuturkan, kehadiran punakawan ini agar anak-anak tidak takut diimunisasi. Para punakawan ini akan menghibur anak-anak yang biasanya menangis saat diimunisasi.
Sementara perangkat desa lain termasuk dirinya selaku kepala desa, mengenakan pakaian adat Jawa. Hal itu dilakukan selain untuk nguri-nguri budaya Jawa juga untuk memberi kesan ramah pada warga.
BIAN sendiri, imbuh Haryanto, merupakan kerja dari puskesmas. Pemerintah desa sawangan hadir ikut menyukseskan agar balita yang ikut BIAN mencapai target.
Haryanto menyebutkan, di Desa Sawangan, kurang lebih ada 250 balita yang harus ikut BIAN. Mereka berasal dari 20 dusun yang tergabung dalam 5 posyandu, seperti posyandu Pelita Hati dan Cahaya Hati. Para kader kesehatan juga turut serta memobilisasi para balita.
Seperti diketahui, BIAN merupakan Bulan Imunisasi Anak Nasional, untuk memberikan imunisasi tambahan Campak-Rubela, serta melengkapi dosis imunisasi Polio-DPT-HB-Hib yang terlewat.
Manfaat BIAN untuk mencegah kesakitan dan kecacatan akibat Polio, campak, rubela, dipteri, hepatitis B, pertusis (batuk rejan), radang paru dan meningitis (ang/aha)