Gunung Merapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu di Sembilan Desa Kabupaten Magelang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Gunung Merapi kembali erupsi pada Selasa (30/03/2021) pukul 07.06 WIB. Imbasnya, sembilan desa di Kabupaten Magelang terjadi hujan abu tipis.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Selasa (30/03/2021) saat dikonfirmasi membenarkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran dan adanya hujan abu tipis di wilayah Kabupaten Magelang.
Menurut Edy, sesuai informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awanpanas guguran Merapi tanggal 30 Maret 2021 pukul 07.06 WIB tercatat di seismogram, dengan amplitudo 60 mm dan durasi 135 detik.
“Jarak luncur ±1500 m ke arah barat daya. Angin bertiup ke utara,” katanya.
Edy menuturkan, untuk dampak guguran tersebut yakni berdasarkan informasi dari masyarakat yang masuk di Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, dampak dari Awanpanas Guguran Merapi tersebut terjadi Hujan Abu Tipis di sembilan desa.
“Antara lain di wilayah Kecamatan Dukun meliputi Desa Sewukan, Desa Sengi, Desa Paten, Desa Mangunsoka, dan Krinjing. Kemudian Kecamatan Srumbung meilputi Desa Srumbung, Kradenan, dan Bringin. Lalu Kecamatan Sawangan, yakni di Desa Krogowanan,” imbuhnya.
Edy menyebut, untuk kondisi terkini Gunung Merapi yakni terpantau dari KRB III Kabupaten Magelang, saat ini visual merapi tertutup kabut dan cuaca berawan-hujan ringan. Secara umum, kata Edy, wilayah KRB III Kabupaten Magelang aman dan kondusif.
“Tidak ada dampak hujan abu yang signifikan di Kabupaten Magelang. Masyakarakat tetap melakukan kegiatan aktivitas seperti biasa. Hujan abu yang turun berangsur reda,” ujarnya.
Edy memastikan bahwa upaya yang dilakukan saat ini dengan pemantauan update informasi terkini dan juga berkoordinasi dengan BPPKTG (ang/aha)