Momen Hari Jadi ke-1115 Kota Magelang, Pemkot Magelang Siap Entaskan Kemiskinan

ENTASKAN KEMISKINAN : Wali Kota Magelang dr H. Muchamad Nur Aziz, Senin (29/03/2021) saat kegiatan Musrenbang di Pendopo Pengabdian. Wali Kota memastikan siap mengentaskan kemiskinan dalam momen semangat hari jadi ke-1115 Kota Magelang (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Mengambil semangat momen di Hari Jadi ke-1115 Kota Magelang, Pemerintah Kota Magelang siap mengentaskan kemiskinan. Terlebih, pada perayaan hari jadi tersebut juga diselenggarakan secara sederhana.

“Saya harap di momen hari jadi ini, menjadi awal dari misi kami, masalah kemiskinan bisa teratasi, pendidikan semakin baik, dan perekonomian lebih membaik lagi,” kata Wali Kota Magelang dr H. Muchamad Nur Aziz, Senin (29/03/2021) usai kegiatan Musrenbang di Pendopo Pengabdian.

Menurut dr. Aziz, strategi awal yang dibutuhkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah keabsahan dan kevalidan data. Ia pun menginginkan agar Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berkolaborasi untuk membuat data angka kemiskinan diperbarui setiap bulannya.

“Kebijakan itu mendasari pada data-data yang ada. Untuk itu saya minta supaya data-data diperbaharui tidak hanya setahun sekali, apalagi sampai lima tahun, tapi sebulan sekali. Karena ekonomi masyarakat itu sangat dinamis, sehingga jangan terlalu lama data-data ini dijadikan acuan. Harus yang terbaru dan terupdate,” imbuhnya.

Dokter Aziz memaparkan saat ini ada sekitar 9.270 warga Kota Magelang yang berada di bawah garis kemiskinan. Upaya menurunkan itu, kata dia, menjadi tanggung jawab semua pihak.

Dokter Aziz optimistis, masalah kemiskinan bisa terkurangi di awal ia menjabat. Terlebih ia menilai semangat pejabat OPD dan ASN sangat tinggi di Kota Magelang

“Saya harap gelora dan semangat hari jadi ini bisa mengena sampai ke hati OPD, pejabat, ASN, dan seluruh masyarakat. Kita ingin mewujudkan visi dan misi diantaranya yang paling krusial adalah pengentasan angka kemiskinan,” jelasnya.

Terkait dengan momen perayaan Hari Jadi, dokter Aziz mengaku, masih sama dengan tahun 2020 lalu, perayaan hari jadi ke-1115 Kota Magelang tahun 2021 hanya akan digelar secara sederhana mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Tradisi Grebeg Getuk yang biasanya menjadi ikon hari jadi Kota Magelang, kata Aziz, tidak digelar.

Menurutnya, hanya akan ada tiga acara saja pada Hari Jadi ke-1115, yakni tasyakuran dan doa bersama, wayang kulit secara daring, dan sebuah acara virtual yang digagas kalangan milenial di Kota Magelang.

“Grebeg getuk tidak (diadakan) karena kita masih zona kuning. Mungkin tahun 2022 ya, kalau zona kita sudah hijau atau pandemi sudah berakhir,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, meski digelar dengan penuh keterbatasan dan kesederhanaan, perayaan hari jadi diyakini tak akan menurunkan makna dan semangat warga Kota Magelang. dr. Aziz meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat bergotong-royong untuk mengangkat derajat kesejahteraan seluruh warga.

“Saya harap gelora dan semangat hari jadi ini bisa mengena sampai ke hati OPD, pejabat, ASN, dan seluruh masyarakat. Kita ingin mewujudkan visi dan misi diantaranya yang paling krusial adalah pengentasan angka kemiskinan,” jelasnya.

Terkait kegiatan yang melibatkan milenial, dr. Aziz mengaku masih melakukan diskusi. dr. Aziz memastikan kegiatan yang tidak mengundang kerumunan.

“Ini saya baru diskusi soal keterlibatan kalangan milenial, mau acara apa, yang jelas biar tidak mengundang kerumunan. Kami ingin kaum milenial tetap bisa kreatif di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)