Datangi Wali Kota Magelang, Wadanjen Akademi TNI Bahas Masalah Aset

BAHAS ASET : Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menerima rombongan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Akademi TNI Marsda TNI Sri Pulung D membahas aset AKABRI (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Akademi TNI Marsda TNI Sri Pulung D mendatangi Pemkot Magelang untuk membahas persoalan aset. Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz pun berkomitmen akan menyelesaikan persoalan aset kantor.

Wali Kota Aziz pun tidak ingin persoalan ini menjadi polemik pada kepimpinan Kota Magelang berikutnya.

“Saya ingin ini selesai, agar tidak jadi beban pemimpin setelah saya. Saya juga tidak ingin persoalan ini berlarut-larut,” kata Wali Kota Aziz, Kamis (22/04/2021) saat menerima tamu rombongan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Akademi TNI Marsda TNI Sri Pulung D di ruang sidang lantai 2 kantor Wali Kota Magelang.

Aziz mengaku, pihaknya sudah membahas persoalan ini. Namun, kata Aziz, pandemi Covid-19 yang belum juga usai berdampak pada konsentrasi dan prioritas program-programnya,

“Bukan menyalahkan Covid-19, tapi Covid-19 membuat kita berpikir ulang bahwa manusia harus pasrah pada Allah,” ungkapnya.

Aziz menegaskan, pihaknya tidak menyalahkan pemimpin-pemimpin sebelumnya yang telah menyepakati pemakaian aset milik Akabri ini untuk dipakai sebagai pemerintahan Kota Magelang. Menurutnya, semua ada dasar yang benar, meski belum terselesaikan oleh para pendahulu.

Aziz menegaskan, Pemerintah Kota Magelang akan kembali ke ‘titik nol’, menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami juga akan kembali ke ‘titik nol’. Ini serius, kita akan selesaikan, mudah-mudahan ke depan lebih baik. Termasuk apa keputusan pada Mei nanti, saya akan beri alternatif,” ucapnya.

Sementara, Wakil Komandan Jenderal TNI Marsda TNI Sri Pulung D menyampaikan, pada bulan Agustus 2021, pendidikan dasar keprajuritan taruna Akademi TNI dan Polri akan dimulai di Magelang, dan program ini berlangsung setiap tahun. Sedikitnya 1.000 orang prajurit mengikuti pendidikan ini.

Menurut mantan Ajudan Presiden SBY ini, segala kegiatan oleh TNI di suatu daerah, akan berdampak pada perputaran ekonomi yang tinggi di daerah tersebut. Seperti ketika pihaknya menggelar latihan bersama dengan militer Singapura di Madiun selama sebulan. Saat itu, PAD Madiun mengalami kenaikan.

“Maka kami harapkan kerjasamanya, sehingga pemda mendapatkan manfaat yang besar dari kerjasama itu, sehingga Indonesia bisa terbangun dengan baik dan sejahtera,” ungkapnya.

Sri Pulung kembali menyampaikan, persoalan aset ini diharapkan segera menemui titik temu pada masa pemerintahan Wali Kota dr. Muchamad Nur Aziz (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)