Siswa Lolos SNBP Tidak Diperkenankan Mengikuti UTBK-SNBT 2023
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Proses penerimaan mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2023 terdapat aturan baru. Bagi siswa yang telah dinyatakan lolos SNBP tahun ini, serta SNMPTN tahun 2022 dan 2021, tidak bisa mengikuti UTBK SNBT.
Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris Eksekutif Bidang Help Desk, Call Centre, dan Front Desk SNPMB 2023, Badrus Zaman, dalam Acara Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023 yang diadakan oleh Universitas Tidar, di GKU dr. H.R. Suparsono, Selasa (7/2/2023).
Ia menegaskan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, diantaranya siswa yang telah dinyatakan lolos SNBP tahun ini, serta SNMPTN tahun 2022 dan 2021, tidak bisa mengikuti UTBK SNBT. Sistem secara otomatis akan menolak.
“Jadi pastikan prodi yang dipilih di SNBP betul-betul prodi yang diinginkan,” katanya.
Perbedaan lainnya, menurut Badrus, adalah pemilihan jurusan atau prodi pada SNBP atau SNBT. Jika sebelumnya siswa akan diarahkan memilih prodi sesuai dengan jurusan SMA-nya, tahun ini siswa bebas memilih jurusan atau prodi sesuai dengan minat dan bakatnya.
“Siswa bebas memilih prodi secara Merdeka Bertanggung Jawab. Siswa dari IPS boleh memilih Kedokteran, diterima atau tidaknya semua bergantung hasil seleksi,” tambahnya.
Badrus menuturkan, siswa lintas jurusan harus mempertimbangkan kemampuan adaptasi dalam menempuh mata kuliah yang akan dijalaninya.
“Apakah siswa IPS tadi kira-kira mampu mengikuti mata kuliah seperti anatomi, ilmu bedah, kardiovaskuler dll semua dikembalikan ke masing-masing pribadi dalam mengukur kemampuannya,” jelasnya.
Badrus dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan agar sekolah segera menyelesaikan pengisian PDSS.
“Sampai hari ini sekitar 70 persen sekolah belum menyelesaikan proses pengisian. Mohon segera diselesaikan untuk meminimalisir terjadinya gangguan sistem. Selain itu mohon berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan pengisian karena bisa merugikan siswa,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa tahun ini ada perubahan sistem pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang saat ini disebut dengan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Perubahan besar yang terjadi yakni ditiadakannya Tes Kemampuan Akademik (TPA). Digantikan Tes Potensi Skolastik, Penalaran Matematika, Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi Bahasa Inggris.
Badrus Zaman menghimbau kepada para guru BK agar selalu memantau informasi dari media resmi BP3. “Silahkan selalu ikuti informasi yang valid dari web https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/, dan media sosial yang tertaut dengan web tersebut karena banyak medsos cloning yang informasinya kurang dapat dipertanggungjawabkan” tegasnya.
“Tahun ini UNTIDAR menerima 3450 mahasiswa untuk jenjang sarjana dan 270 mahasiswa untuk jenjang diploma,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UNTIDAR, Prof. Dr. Suyitno.
Suyitno menyampaikan bahwa dengan dibukanya lima program studi baru, kini UNTIDAR memiliki total 25 program studi, terdiri dari 1 prodi S2, 22 prodi S1, 1 prodi D4 dan 1 prodi D3.
“Biaya kuliah dan biaya hidup di Magelang itu sangat terjangkau, selain itu lokasi kampus strategis dan sangat kondusif. Kedepan kita akan terus tingkatkan pembelajaran di UNTIDAR, mahasiswa juga akan dibekali dengan kemampuan bahasa asing dan penguasaan teknologi informasi, sehingga saat lulus memiliki daya tarik dan daya saing di dunia kerja,” imbuhnya.
Di hadapan guru BK yang hadir, Prof. Suyitno menginformasikan bahwa seperti halnya tahun lalu, di tahun 2023 selain menerima mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), UNTIDAR juga mengadakan Seleksi Mandiri, meliputi Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP), Seleksi Mandiri Jalur Kerjasama (SMJK) dan Seleksi Mandiri Ujian Tulis atau SMUT (coi/aha)