Kota Magelang Masih Masuk PPKM Level 3, Tempat Wisata Belum Dibuka

JUMPA PERS : Jajaran pejabat Pemerintah Kota Magelang melakukan jumpa pers tentang perkembangan penanganan covid-19 (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memastikan belum berani membuka destinasi wisata yang ada di Kota Magelang. Pasalnya, saat ini Kota Magelang masih masuk PPKM level 3.

Meski demikian, Pemkot Magelang langsung siap membuka destinasi wisata jika Kota Magelang sudah berada di PPKM level 2. Saat ini, pengelola destinasi wisata Taman Kyai Langgeng telah melaksanakan dua kali simulasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih, Rabu (29/09/2021) saat jumpa pers di Ruang Rapat Lantai 2 Komplek Setda. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Asisten Setda Yonas Nusantrawan Bola, Plt Kadisdikbud Mulyono serta jajaran lainnya.

Wulandari mengatakan destinasi wisata yang dikelola Pemkot Magelang yakni Taman Kyai Langgeng dan Kebun Raya Gunung Tidar. Untuk Taman Kyai Langgeng, kata Wulandari, sudah melakukan dua kali simulasi.

“Terkait pariwisata acuannya jelas Instruksi Mendagri 43 Tahun 2021 terkait pengaturan PPKM level 4, 3, 2, di situ dijelaskan ada kegiatan pariwisata. Kemudian, ada instruksi Wali Kota Nomor 10 Tahun 2021 bahwa untuk Taman Kyai Langgeng sudah dua kali diadakan simulasi. Simulasi yang dilakukan, yakni baik pelayanan pintu masuk, pelayanan daya tariknya, fasilitas daya tarik, ketentuan prokes,” kata Wulandari.

“Untuk wisata di level 3 hanya diizinkan untuk simulasi-simulasi, belum boleh dibuka. Uji coba simulasi-simulasi ini begitu level turun, langsung dibuka. Nanti harus hati-hati terkait anak di bawah 12 tahun,” tambahnya.

Wulan (panggilan akrab Wulandari Wahyuningsih-red) menegaskan, dalam persiapan menuju pembukaan destinasi wisata, pihaknya akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Saat ini, kata Wulan, kedua destinasi wisata sudah terpasang atau terinput aplikasi PeduliLindungi.

“Saat ini, Taman Kyai Langgeng, Gunung Tidar sudah mengunduh aplikasi PeduliLindungi, kemudian harus dapat sertifikat CHSE. Untuk CHSE ini, tinggal menunggu assessment dari Kemenpar,” imbuhnya.

Wulan mengakui, untuk destinasi wisata yang berada di level 3 hanya diizinkan untuk melakukan simulasi-simulasi saja. Namun demikian, kata Wulan, jika nantinya Kota Magelang turun jadi level 2, maka destinasi wisata akan langsung dibuka.

“Kalau begitu level 2, objek wisata langsung kita buka dengan ketentuan hanya 25 persen. Kemudian prokesnya harus ketat. Jangan sampai tempat wisata itu nanti ada klaster baru. Kita hati-hati sekali baik di TKL, Gunung Tidar, betul-betul prokes ketat. Karena wisata tidak hanya satu tempat tapi seluruh tempat harus prokes, ” ujarnya.

Sementara, Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono menjelaskan, saat ini Kota Magelang masih masuk dalam level 3 dan tempat wisata belum bisa dibuka. Imbas masuknya Kota Magelang di level 3, kata Joko, karena peberlakuan aglomerasi dengan Kabupaten Magelang.

“Melihat berbagai upaya yang sudah dilakukan sebenarnya Kota Magelang bisa masuk level 2. Saat ini belum bisa, karena masih diberlakukan aglomerasi dengan Kabupaten Magelang yang vaksinasinya masih rendah,’’ tuturnya.

Joko menyebut bahwa dampak dari aglomerasi tersebut, meskipun warga Kota Magelang yang disuntik vaksin sudah maksimal, namun levelnya masih 3. Sebab, kata Joko, jumlah warga Kabupaten Magelang yang disuntik vaksin masih rendah.

“Karena itu kami mengirim surat kepada Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan supaya dipisah, jangan aglomerasi,” tegasnya.

Joko juga memastikan, pihaknya akan terus melakukan upaya persiapan pembukaan destinasi wisata. Terlebih, kata Joko, kondisi destinasi wisata yang dimiliki Kota Magelang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.

Untuk itu, menurut Joko, Pemkot Magelang telah membuat rencana bersama Kapolres Magelang Kota untuk turun ke Kyai Langgeng dan Gunung Tidar meninjau dan melakukan simulasi. Selain itu, juga ke beberapa museum.

“Kami sudah membuat rencana dengan Kapolres. Nanti akan turun ke tempat-tempat wisata, khususnya di Kyai Langgeng dan Gunung Tidar serta beberapa museum untuk melaksanakan simulasi. Nantinya sewaktu-waktu tempat wisata dimungkinkan bisa untuk dibuka,” tandasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)