Bekali Kemampuan Wirausaha, Pemkot Magelang Beri Pelatihan

TINJAU PELATIHAN : Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta jajaran meninjau pelatihan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang (Dok Prokompim Kota Magelang)

MAGELANG – Untuk menekan dampak covid-19 di masyarakat, Pemkot Magelang  memberikan pelatihan kewirausahaan. Selain mendapat pelatihan, para peserta juga dibekali bahan baku dan peralatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang Gunadi Wirawan, Rabu (23/09/2020) mengatakan, pelatihan ini adalah bagian Kewirausahaan Program Pemulihan Ekonomi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK). Dan merupakan bagian dari Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pelatihan, kata Gunadi, difokuskan pada pembinaan soft skill dan bantuan peralatan kewirausahaan.

Gunadi menyebutkan, ada 74 orang dari 518 orang pendaftar dari Kota Magelang dan sekitarnya, yang mengikuti pelatihan. Para peserta dibagi dalam dua kelompok, yakni 32 orang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi, dan 42 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi.

Pelatihan ini dibagi dalam 5 paket kelas, meliputi 2 paket pelatihan berbasis kompetensi yakni tata boga dan mekanik motor, digelar 1-23 September 2020 dan mekanik motor pada 1-30 September 2020.

“Kemudian 3 paket pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi, yakni barbershop pada 4 September – 17 Oktober 2020, desain grafis pada 14 September – 7 Oktober 2020 dan spa pada 14-30 September 2020,” katanya.

Gunadi mengemukakan, setiap peserta akan mendapatkan uang transpor Rp 30.000 per orang. Sedangkan untuk peserta pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi ini, kata Gunadi, akan ditambah seragam, 1 set alat pelindung diri (APD) dan bantuan 1 set bahan dan peralatan.

“Proses pelatihan keterampilan berbasis kompetensi akan diakhiri dengan ujian yang digelar oleh Badan Sertifikasi Profesi (BNSP). Perkembangan kelulusan ujian dari peserta pelatihan di UPTD BLK Kota Magelang rata-rata mencapai 80-90 persen,” imbuhnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menuturkan, pandemi Covid-19 memang berimbas pada tatanan seluruh kehidupan masyarakat, tidak hanya sektor kesehatan dan perekonomian tapi juga pada ketenagakerjaan.

“Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pemerintah daerah guna mengurangi dampak Covid-19. Tujuannya untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat,” bebernya.

Sigit menjelaskan, semua biaya pelatihan dan bantuan peralatan bersumber dari APBD Kota Magelang. Sehingga peserta pelatihan, kata Sigit, dapat mengikuti kegiatan tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Oleh karena itu, ia meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para instruktur, yakni dari Arfa Barber Academy Yogyakarta, Putri Kedaton Grup Yogyakarta dan BLK Kabupaten Temanggung.

“Apapun bidangnya yang dipilih peserta, tekuni, berusaha dan berdoa. Jangan berkecil hati. Terus optimis kelak menjadi wirausahawan yang sukses,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)