Bupati Magelang Canangkan Kampung KB dan Kampung Anak Sejahtera di Tiga Desa
RESMIKAN SEKALIGUS : Bupati Magelang Zaenal Arifin saat mencanangkan Kampung KB dan Kampung Anak Sejahtera di Tiga Desa Sekaligus Kecamatan Pakis (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Tiga desa di Kecamatan Pakis dicanangkan menjadi Kampung KB dan Kampung Anak Sejahtera. Pencanangan dilakukan Bupati Magelang Zaenal Arifin, Kamis (27/01/2022) di GOR Gumelem, Kecamatan Pakis.
Tiga desa tersebut, yakni Desa Jambewangi, Gumelem, dan Kenalan. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, beserta jajaran Forkopimcam Pakis.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan bahwa, Kampung KB merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat. Yakni, kata Zaenal, dalam mengaktualisasikan delapan fungsi keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera serta juga berkualitas.
Pembentukan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar lebih fokus pada masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, pesisir, kumuh, dan kepesertaan ber-KB-nya masih rendah.
Dengan memperhatikan arahan Presiden tersebut, di Kabupaten Magelang pada Tahun 2022 ini terdapat 10 desa yang rencananya akan dicanangkan sebagai Kampung KB, yang mana 3 desa tersebut diantaranya berasal dari Kecamatan Pakis yaitu, Desa Gumelem, Desa Kenalan dan Desa Jambewangi.
“Dari data yang saya terima, bahwa 3 desa tersebut juga masuk pada kriteria utama desa stunting,” kata Zaenal.
Melalui pencanangan Kampung KB ini, Zaenal meminta kepada OPD terkait untuk segera melakukan upaya pencegahan stunting dan gizi buruk dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Sementara khusus Desa Gumelem pada tahun ini menjadi salah satu dari beberapa desa di Kabupaten Magelang yang akan dibentuk menjadi Kampung Anak Sejahtera.
“Kampung KB dan Kampung Anak Sejahtera di Kecamatan Pakis ini tidak hanya berhenti pada pencanangan saja, namun harus tetap berkelanjutan sehingga dapat menurunkan angka kelahiran yang pada ujungnya mampu menurunkan indek stunting di 3 desa tersebut,” tegasnya.
Menurut Zaenal, yang tidak kalah penting dari pencanangan Kampung KB ini adalah untuk selalu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan dan program di sektor lainnya secara sistemik dan sistematis.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Desa Jambewangi Arianto, Ia berharap melalui pencanangan Kampung KB dan Kampung Anak Sejahtera ini permasalahan Stunting yang mencakup kondisi sosial dan budaya bisa segera tertuntaskan.
“Kami berharap dengan pencanangan Kampung KB dan Kampung Anak Sejahtera mampu segera mengentaskan permasalahan Stunting,” tukasnya (ang/aha)
