Bimtek ”Produksi Benih Kentang Bermutu” di Magelang

Foto: Dok tim graVITAsi

Bimbingan Teknis ”Produksi Benih Kentang Bermutu” pada hari Kamis (21/10/2021). di Gedung Wisma Sejahtera Kota Magelang. Foto: Dok tim graVITAsi

Magelang (wartamagelang.com) -Balitbangtan melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis ”Produksi Benih Kentang Bermutu” pada hari Kamis, 21 Oktober 2021. bertempat di Gedung Wisma Sejahtera Kota Magelang.

Acara bimtek ini juga difasilitasi oleh anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, SE., MBA.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Ir Romza Ernawan, M.Si. Dan kemudian pengantar sekaligus pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis oleh Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina, SE., MBA. secara virtual.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Vita Ervina SE. MBA.  secara virtual mengatakan, bersama dengan Balitbangtan melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah, bisa bersinergi, dan berkomitmen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Kami mengambil tema tersebut, karena kentang merupakan tanaman yang menjadi salah satu dari 3 (tiga) komoditas percontohan teknologi pertanian, yang pada tahun ini melalui program aspirasi kami kembangkan di desa Sukomakmur kecamatan Kajoran Kab. Magelang “ kata Vita.

Vita menambahkan, fokus pada Bimtek kali ini adalah Teknik Produksi Benih Kentang Bermutu. Secara spesifik narasumber akan memberikan gambaran kepada bapak ibu petani, bagaimana teknik penggunaan benih kentang bermutu dan bersertifikat serta potensi pengembangan tanaman kentang di Kabupaten Magelang.

“Kentang merupakan salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum, dan jagung. Kentang termasuk kedalam tanaman hortilkutura yang dibudidayakan dan dikembangan oleh masyarakat luas untuk pemenuhan kebutuhan. Kentang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dapat menggantikan beras, dikarenakan umbi kentang memiliki karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup tinggi.,” tambah Vita.

Vita mengatakan, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu Provinsi yang berkontribusi dalam menghasilkan kentang di Indonesia. Salah satu wilayah di Jawa Tengah yang merupakan penghasil kentang adalah Kabupaten Magelang, yang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi untuk Pengembangan kentang.

“Sebagai salah satu kabupaten penghasil tanaman kentang, hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah maupun masyarakat sebagai petani, peningkatan produktivitas menjadi hal wajib yang terus diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mencukupi kebutuhan pangan baik tingkat lokal maupun nasional. Dalam upaya peningkatan produktivitas diperlupakan berbagai upaya salah satunya adalah penyediaan benih bermutu dan bersertifikat. Pemerintah melalui Balitbangtan tentunya terus berupaya menciptakan teknologi terbarukan sehingga benih-benih yang ditanam oleh petani adalah benih yang berkualitas,” ujar Vita.

Saat ini, kata Vita, menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang (2017), produksi kentang mencapai 41.211 kwintal dengan luasan lahan mencapai 252 Ha. Daerah penghasil kentang di Kabupaten Magelang adalah di Kecamatan Kajoran, Kaliangkrik, Pakis, Sawangan, dan Ngablak.

“Saya berharap kegiatan ini bisa sebagai ajang menjalin komunikasi, koordinasi, bantuan dan tentunya pengetahuan bagaimana masyarakat khususnya petani secara mandiri mampu mengembangkan benih tanaman kentang yang bermutu,” pungkas Vita. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)