Bimtek Bagi Petani dan Penyuluh Pertanian Wilayah Koordinasi Polbangtan Yogyakarta Magelang di Magelang

Foto: Uwek/wartamagelang.com

Bimtek Bagi Petani dan Penyuluh Pertanian Wilayah Koordinasi Polbangtan Yogyakarta Magelang di Magelang, pada hari Jumat, 19 Mei 2023. Foto: Uwek/wartamagelang.com

Magelang (wartamagelang.com) – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementan RI, menyelenggarakan Bimbingan Teknis Bagi Petani dan Penyuluh Pertanian Wilayah Koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang di Magelang, pada hari Jumat, 19 Mei 2023, bertempat di Wisma Sejahtera, yang beralamat di Jl. Serayu II No.44, Kedungsari, Magelang Utara, Kota Magelang.

Acara bimtek ini juga difasilitasi oleh anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, SE., MBA.

Acara diawali dengan laopran dari Ketua Pelaksana/Koordinator Kegiatan Lapangan yaitu Dewi Pranatasari, S.Pt, M.Sc., dari Polbangtanyoma.

Kemudina diteruskan dengan sambutan dari Bapak Ir. Romza Ernawan, M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.

Kemudian sambutan yang berikutnya adalah sambutan dari Dr Bambang Sudarmanto S.Pt, MP, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Acara disambung dengan sambutan sekaligus pembukaan Bimtek Bagi Petani dan Penyuluh Pertanian Wilayah Koordinasi Polbangtan Yogyakarta Magelang di Magelang oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Vita Ervina SE. MBA.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Vita Ervina SE. MBA.  mengatakan, kegiatan Bimtek ini merupakan kerjasama Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jateng VI (Purworejo, Magelang Raya, Temanggung dan Wonosobo) bersama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementan RI, untuk Penumbuhan Wirausaha Muda dan Regenerasi Petani di Kabupaten Magelang.

“Tema Bimtek pada kesempatan ini difokuskan pada penumbuhan jiwa wirausaha petani muda, karena sama-sama kita ketahui bahwa nasib sektor pertanian ke depan ada pada generasi muda saat ini. Sehingga melalui Bimtek kali ini, teman-teman petani millennial mulai terbuka wawasannya bahwa sector pertanian maupun peternakan memiliki prospek yang baik khususnya di Magelang,” kata Vita.

Vita menambahkan, sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, kegiatan Bimtek menjadi salah satu strategi program aksi dukungan Pemerintah bersama Komisi IV kepada masyarakat di sektor Pertanian dalam upaya “Membangun Indonesia Tangguh melalui pembangunan pertanian”. Pemerintah juga terus menerus memberikan dukungan program bantuan yang langsung menyentuh dan berpihak kepada petani, mulai dari sisi hulu, pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat yang akan dan sudah bertani, penyediaan benih-benih yang berkualitas, bantuan alat ban mesin pertanian, program pemberdayaan seperti UPPO, P2L dsb, sampai dengan perumusan kebijakan di sektor hilirnya.

“Semua program ini diberikan sebagai modal awal dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di negeri kita dan tentunya regenerasi petani akan terus berjalan,” tambah Vita.

Vita mengatakan, fokus pada Bimtek kali ini adalah penumbuhan wirausaha muda dan regenerasi petani yang didalamnya meliputi peningkatan kapasitas permodalan melalui akses KUR dan manajemen bertani yang hemat biaya dan tentunya ramah lingkungan.

“Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI telah melakukan upaya strategis, di antaranya dengan menumbuhkan Wirausahawan Muda Pertanian. Dalam upaya pembangunan pertanian bagi generasi muda, sinergitas antara pemerintah pusat maupun daerah sangat diperlukan.,” ujar Vita

Saat ini, tambah Vita, dukungan pemerintah pusat dalam upaya peningkatan di sektor pertanian cukup besar, program-program pemerintah hasil sinergi antara Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI antara lain: (a) Penyediaan benih dan bibit unggul; (b) Peningkatan produksi tanaman; (c) Pengendalian dan penanggulangan penyakit; (d) Program-program pemberdayaan seperti P2L; serta Program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), itu merupakan bagian dari dukungan pemerintah pusat kepada masyarakat dalam upaya mendorong pengembangan pertanian di sektor pertanian.

“Jika dilihat secara geografis, Magelang salah satu wilayah sangat berpotensi dalam bidang pertanian, baik itu hortikultura, komoditas perkebunan seperti kopi dan tanaman pangan lainnya. Potensi besar tersebut bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat khususnya kaum millennial, tidak hanya pada tahap pembudidaya tetapi juga di pengolahan dan pemasaran. Para Peserta yang hadir pada hari ini yaitu petani millennial binaan team graVITAsi dan penyuluhuh petani yang tersebar se Kabupaten Magelang. Saya berharap kegiatan ini bisa sebagai ajang menjalin komunikasi, koordinasi, bantuan dan tentunya pengetahuan dibidang pertanian, sehingga harapannya regenerasi petani dapat berjalan dengan baik,” pungkas Vita. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)