Bimtek ”Optimalisasi Penggunaan Alat Mesin Pertanian” di Magelang

Foto: Freddy Uwek/wartamagelang.com

Sambutan sekaligus pembukaan bimtek ”Optimalisasi Penggunaan Alat Mesin Pertanian” oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Vita Ervina SE. MBA. secara virtual. Jumat (29/10/2021). Foto: Freddy Uwek/wartamagelang.com

Magelang (wartamagelang.com) -Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyelenggarakan Bimbingan Teknis ”Optimalisasi Penggunaan Alat Mesin Pertanian” pada hari jumat, 29 Oktober 2021. bertempat di Wisma Sejahtera Kota Magelang.

Acara bimtek ini juga difasilitasi oleh anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, SE., MBA.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, yang diwakili oleh Dra. Nurfidiastuti, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian ( PSP).

“Pembangunan infra struktur pertanian baik yang berupa pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi ( termasuk irigasi perpipaan, irigasi pompa, embung), jalan usaha tani maupun alat mesin pertanian (traktor, pompa air, power threser dll), selama delapan tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Manfaat yang sudah dirasakan secara nasional adalah peningkatan produksi padi,  jagung, kacang-kacangan dan produk peternakan.,” kata Dra. Nurfidiastuti dalam sambutannya.

Namun, tambah Nur, dibidang penyediaan sumberdaya manusia, Pada saat ini tenaga kerja sektor pertanian didominasi oleh tenaga kerja yang telah memasuki usia tua. Dengan semakin berkurangnya tenaga kerja sektor pertanian tersebut, maka diperlukan upaya untuk menggantikan posisi/peran tenaga kerja dalam siklus usahatani dengan menggunakan alat mesin pertanian.

“Pada tanggal 24 September 2021 telah dilakukan penyerahan Alsintan secara simbolis oleh Bupati Magelang dan Ibu Vita Ervina kepada kelompok tani yang berhak menerima. Kami berharap alat mesin pertanian yang telah diserahkan kepada kelompok tani dapat mempermudah para petani dalam mengelola kegiatan usaha taninya,” tambah Nur.

Nur menambahkan, “Modernisasi pertanian” bukan hanya menyangkut penggunaaan alat mesin modern dalam kegiatan usahatani, tetapi lebih dari itu terjadinya pembaharuan dibidang “pengelolaan usaha tani” itulah “Modernisasi Pertanian yang kita kehendaki.

Acara disambung dengan sambutan sekaligus pembukaan bimtek ”Optimalisasi Penggunaan Alat Mesin Pertanian” oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Vita Ervina SE. MBA. secara virtual.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Vita Ervina SE. MBA.  mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada hari ini adalah Optimalisasi Penggunaan Alat Mesin Pertanian di Magelang, yang merupakan kerjasama saya sebagai Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI (Purworejo, Magelang Raya, Temanggung dan Wonosobo) bersama dengan mitra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.

“Kenapa kami mengambil tema yang secara spesifik memberikan gambaran tentang manfaat dan penggunaan alat mesin pertanian, perlu diketahui bersama bahwa Komisi IV DPR RI bekerjasama dengan Kementan melalui aspirasi telah menyalurkan ratusan alat mesin pertanian seperti Traktor Roda 2, Traktor Roda 4, Cultivator, Pompa Air, Power Thresher, Corn Sheller, Combine Harvester, Rice Transplanter, dan Handspayer di Dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kab dan Kota Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo, “ kata Vita.

Vita menambahkan, dilaksanakannya bimtek Alsintan ini supaya kelompok tani penerima alsintan dapat diberikan pengetahuan dan gambaran bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan alat2 tersebut dengan baik.

“Kegiatan Bimtek menjadi salah satu strategi program aksi dukungan Pemerintah bersama Komisi IV kepada masyarakat di sektor Pertanian dalam upaya “Membangun Indonesia Tangguh melalui pembangunan pertanian”. Pemerintah juga terus menerus memberikan dukungan program bantuan yang langsung menyentuh dan berpihak kepada petani, mulai dari sisi hulu, pendampingan budidaya hingga pasca panen, seperti penyediaan benih berkualitas, modernisasi teknologi pertanian, pengendalian OPT, Sarpras, asuransi usaha pertanian, subsidi pupuk hingga KUR. Semua program ini diberikan sebagai modal awal dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di negeri kita,” tambah Vita.

Vita mengatakan, Fokus pada Bimtek kali ini adalah optimalisasi penggunaan alat mesin pertanian. Nanti secara spesifik akan dijelaskan oleh Narasumber, bagaimana kelompok tani diberikan pengetahuan untuk memanfaatkan alat mesin pertanian secara optimal.

“Magelang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki keunggulan di sector pertanian, bahkan sebagai penghasil utama komoditas hortikultura. Dengan kesuburan tanah yang dimiliki, sektor pertanian di magelang masih dapat dikembangkan lagi secara optimal. Dalam upaya optimalisasi pengembangan pertanian diperlukan aspek pendukung baik SDM, ketersediaan lahan, teknologi pertanian, dan modernisasi alat mesin pertanian,” ujar Vita.

Saat ini, kata Vita, pemerintah secara bersinergi selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya petani. Sebagai salah satu contoh adalah modernisasi alat mesin pertanian, program tersebut sebagai upaya untuk mendukung dan memudahkan petani dari proses budidaya baik sebelum ditanam sampai dengan pasca panen.

“Pada tahun ini saja khususnya di kabupatan dan kota Magelang, kami menyerahkan kepada kelompok tani berupa Traktor Roda 2 sejumlah 23 unit, Traktor roda 4 sejumlah 1 unit, Cultivator 15 unit, Rice transplanter 1 unit, Pompa Air air 15 unit, Handspayer 43 unit, Power Thresher 8 unit, dan Corn Sheller 1 unit. Alsintan berperan strategis dalam mekanisasi pertanian agar proses menjadi lebih cepat,” pungkas Vita. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)