Angin Kencang Landa Kabupaten Magelang, 24 Rumah Rusak Ringan
TERBAWA ANGIN : Tampak rumah warga atap rumah rusak akibat sebagian genteng terbawa angin kencang (Dok BPBD Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Magelang, Rabu (17/03/2021) pukul 14.30 WIB menyebabkan 24 rumah rusak ringan. Imbas angin kencang terasa di empat kecamatan di Kabupaten Magelang.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Rabu (17/03/2021) mengatakan hujan disertai angin kencang terjadi di empat kecamatan. Antara lain, kata Edy, Mertoyudan, Bandongan, Kajoran, dan Tempuran.
Namun demikian, kata Edy, untuk dampak angin kencang terjadi di Mertoyudan, Bandongan, dan Tempuran.
“Untuk kejadian angin kencang di Kecamatan Mertoyudan terjadi di Dusun Bagongan, Desa Sukorejo, dan menyebabkan dua rumah rusak ringan. Sedang untuk Kecamatan Bandongan, terjadi di Dusun Jetis, Desa Kedungsari dan menyebabkan 22 rumah rusak ringan,” katanya.
Edy menuturkan, untuk kejadian di Kecamatan Tempuran dan Kajoran hanya berimbas pada tertutupnya akses jalan akibat pohon tumbang, serta longsor yang terjadi. Untuk kecamatan Kajoran, kata Edy, terjadi tanah longsor di Dusun Mluwo, Desa Wuwuharjo.
“Longsoran tanah menutup total akses jalan ke Desa Pandansari dan Pandanrerno. Awalnya hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Kajoran. Mengakibatkan tebing setinggi tiga meter dengan lebar empat meter serta dengan ketebalan 50 sentimeter, longsor menutup total akses jalan. Sore tadi langsung ditangani warga secara gotong royong,” ungkapnya..
Edy menyebutkan, angin kencang juga terjadi di beberapa desa wilayah Kecamatan Borobudur. Antara lain di Desa Wringinputih dan Kembanglimus (ang/aha)
