Ada 35 Daya Tarik Wisata di Kabupaten Magelang Telah Dibuka Kembali

Salah satu destinasi tempat wisata Taman Bunga Pagoda Kaliangkrik

MAGELANG – Hingga saat ini, sudah ada 35 dari ratusan daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Magelang yang telah dibuka kembali. Untuuk DTW yang telah dibuka, menerapkan protocol kesehatan yang ketat.

DTW yang telah dibuka yakni Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Ketep Pass, Bukit Rhema Gereja Ayam, Punthuk Setumbu, Gunung Telomoyo, Kedung Kayang, dan Top Selfie Kragilan. Selain itu juga sembilan balai ekonomi desa (balkondes) di kawasan Borobudur juga telah dibuka kembali.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Nur Supindahwati, Selasa (25/08/2020) di sela-sela kegiatan BISA yang diadakan Badan Otorita Borobudur (BOB) di Balkondes Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, membenarkan bahwa sampai hari ini ada 35 daya tarik wisata di Kabupaten Magelang yang telah dibuka. Namun demikian, menurut Nur Supindahwati, pembukaan ini dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengantongi izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang.

“Sampai dengan hari ini ada 35 DTW sudah buka. Lalu ada 18 usaha jasa pariwisata (uspar) yang sudah mendapatkan rekomendasi dari dari gugus tugas,” katanya.

Nur Supindahwati , bahwa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang berjumlah hampir 210 tempat. Namun, menurutnya, baru ada 35 destinasi yang telah buka.

“Jadi mereka untuk buka kembali syarat utamanya adalah mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas. Nah untuk memperoleh rekomendasi itu mesti sampai dulu SOP, simulasi, evaluasi, uji coba baru rekomendasi keluar,” bebernya.

Sebelumnya, Direktur PT Manajemen CBT Nusantara selaku Pengelola dan Pendamping Balkondes, Jatmiko Budi Santoso, membenarkan bahwa sembilan Balkondes yang sudah buka antara lain Ngaran, Karangrejo, Karanganyar, Tuksongo, Majaksingi, Wanurejo, Kembanglinmus, Kenalan, dan Tegalarum. Sedang sisanya, kata Jatmiko, menunggu kepastian serta menunggu mekanisme yang ada.

“Iya Balkondes Desa Ngaran lebih dulu buka dibanding Candi Borobudur. Dari 18 Balkondes, baru sembilan yang buka. Balkondes Ngaran performnya bagus. Juga paling dekat dengan Candi Borobudur,” ujarnya (aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)