The Aloon-Aloon Magelang Ditargetkan Beroperasi November Tahun 2025 Mendatang

TERUS DIKERJAKAN : Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, didampingi Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso bersama pengembang Mall The Aloon Aloon Magelang melakukan ceremony topping off menandai bangunan gedung yang terus dikerjakan dengan target selesai November 2025 (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Mall sekaligus hotel baru di Kota Magelang, The Aloon-Aloon di Jalan A Yani No 6, persis di depan landmark Alun-alun Kota Magelang, resmi memasuki tahap akhir pembangunan struktur bangunan. Hal ini ditandai dengan digelarnya seremoni Topping Off pada Senin, (7/7/2025).

Acara Topping Off ini menjadi bentuk komitmen PT Grha Karya Investama dan Pulau Intan Development dalam menghadirkan pusat gaya hidup terpadu terbaru di Kota Magelang. Turut hadir pada seremonial itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi, Ketua DPRD Evin Septa Haryanto Kamil, Forkompimda, juga Wali Kota Magelang periode 2010-2020 Sigit Widyonindito. Hadir pula, puluhan calon tenant, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kota Magelang.

Direktur PT Grha Karya Investama, Laurensia Yap mengatakan, sengaja topping of digelar pada tanggal 7-7-2025 sebagai momen simbolik dan cerminan karakter The Aloon-Aloon yang unik dan berbeda. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 22 ribu meter persegi dengan total 15 lantai.

“Nantinya, empat lantai pertama akan difungsikan sebagai semi-outdoor mall dengan sederet tenant nasional ternama seperti Gokana, Solaria, hingga Cinema XXI,” katanya.

Selain pusat perbelanjaan, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan area amphitheater yang menghadap langsung ke Alun-alun Kota Magelang, memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung dalam menikmati beragam event dan hiburan.

“The Aloon-Aloon akan dilaunching pada November 2025 mendatang, diharapkan bisa menjadi magnet baru di Kota Magelang dan sekitarnya,” ujarnya.

Head of Marketing Communication, Ilham L. Fajrin menambahkan, The Aloon-Aloon dirancang sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan konsep one stop destination yang menggabungkan belanja, hiburan, kuliner, pelayanan publik pemerintah hingga fasilitas hotel dalam satu lokasi.

“Lokasinya sangat strategis, berada di jantung Kota Magelang yang telah didukung infrastruktur lengkap mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga transportasi. Ini akan menjadi pusat gaya hidup baru sekaligus pilihan utama warga Magelang dan sekitarnya,” ujar Ilham.

Diharapkan kehadiran The Aloon-Aloon tidak hanya menjadi ikon baru Kota Magelang, tetapi juga mampu membentuk komunitas dinamis dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas komersial dan pariwisata.

Proyek ini juga mengusung konsep pembangunan berkelanjutan dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa.

Sementara itu, Direktur Cinema XXI David Sadeli mengatakan pihaknya ingin menghidupkan kembali geliat hiburan layar lebar yang sempat vakum di kota ini.

“Kami sadar betul bahwa The Aloon-Aloon berdiri di atas lahan bekas Magelang Teater, sebuah tempat yang menyimpan banyak kenangan bagi masyarakat. Dengan hadirnya XXI, kami berharap bisa mengembalikan nuansa hiburan sinematik yang dulu menjadi bagian penting dari kehidupan warga Magelang dan sekitarnya,” ujar David.

Sementara, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono menyambut baik topping off Mal The Aloon-Aloon Griya Dahar Lan Dolan yang ada persis di sisi timur Alun-alun Kota Magelang. Hadirnya mal di jantung Kota Tidar ini dinilai sebagai wujud semangat Baru kota jasa yang lebih modern tanpa meninggalkan jati diri sebagai salah satu kota tertua di Indonesia.

Damar mengatakan, di balik pembangunan mal ini ada peran Wali Kota Magelang terdahulu, yaitu Sigit Widyonindito dan dr Muhammad Nur Aziz. Saat ini ia melanjutkan monitor progres pembangunannya yang diharap segerap dapat beroperasi.

“Setelah topping off ini saya harap dalam waktu dekat segera beroperasi. Semakin cepat jadi dan beroperasi, maka kian cepat juga perputaran ekonomi serta dampak positifnya bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia pun berpesan agar Mal The Aloon-Aloon ini dapat mempekerjakan putra daerah Kota Magelang lebih banyak, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Diharapkan pula efek domino dari adanya mal baru ini dapat merambah di sekitarnya.

“Tentunya anak-anak Kota Magelang yang kompeten yang dipilih, maka persiapkan diri untuk bisa bersaing,” ujarnya (had/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)