Kepala BNPB : Pemerintah Hadir dalam Setiap Bencana

TINJAU PENGUNGSIAN : Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Bupati Magelang Zaenal arifin serta Komisi 8 DPR RI meninjau lokasi pengungsian (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo memastikan bahwa pemerintah hadir dalam setiap bencana. Bahkan pemerintah melindungi dalam hal kesehatan, terutama dalam masa pandemi covid-19.

Hal ini ditegaskan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Jum’at (20/11/2020) saat meninjau lokasi pengungsian Merapi di TEA Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

“Bapak presiden selalu mengingatkan kepada saya ketika ada bencana maka pemerintah harus hadir. Inilah bukti nyata dari kehadiran pemerintah pusat di daerah untuk memberikan perlindungan lebih baik kepada masyarakat,” kata Doni.

Doni menyampaikan, dalam kunjungan di Kabupaten Magelang ini, juga diserahkan bantuan berupa uang tunai Rp 1 miliar, hand sanitizer, masker dan rapid test swab antigen sebanyak 2.500 unit. Rapid test swab antigen ini nantinya bisa digunakan untuk menscreening terhadap kelompok-kelompok yang ingin memberikan bantuan.

“Kami menyerahkan bantuan, selain dana, juga hand sanitizer, masker dan juga rapid test swab antigen yang jumlahnya sekitar 2.500 unit yang bisa digunakan untuk melakukan screening terhadap kelompok-kelompok yang ingin memberikan bantuan. Kita berharap pengungsian ini tidak terlalu banyak dikunjungi oleh mereka yang secara fisik punya risiko menulari karena kita harus melindungi bukan hanya dari aspek kebencanaan, tapi juga dari aspek kesehatan,” ujarnya.

“Kami memberikan bantuan dana siap pakai ke pemerintah di  empat kabupaten itu senilai Rp 1 miliar untuk memastikan, mendukung kegiatan pelayanan terhadap pengungsi bisa berjalan dengan baik. Terutama untuk kesediaan air bersih, sanitasi, makanan sehari-hari termasuk khususnya terhadap kelompok yang relatif rentan, lansia, ibu hamil, yang menyusui, balita dan juga kaum disabilitas,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Doni juga menyampaikan, setelah berkunjung di empat titik pengungsian (Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang), melihat adanya satu kesungguhan menyelenggarakan sistem pengungsian memenuhi standar keselamatan.

“Setelah berkunjung ke empat titik pengungsian, saya melihat adanya satu kesungguhan semua pihak untuk menyelenggerakan sistem pengungsian yang memenuhi standar keselematan, kenyamanan dan juga faktor kesehatan karena kita masih dalam keadaan pandemi,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)