Total Jumlah Pengungsi Capai 625 Jiwa Tersebar di Enam Titik Lokasi Pengungsian
AKTIVITAS TINGGI : Gunung Merapi yang saat ini aktivitas tinggi dilihat dari Dusun Babadan 2 Desa Paten Kecamatan Dukun yang berjarak 5 km (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Tingginya aktivitas Gunung Merapi, membuat warga desa di radius KRB III mulai diungsikan. Total saat ini ada 625 jiwa yang tersebar di enam titik lokasi pengungsian di Kabupaten Magelang.
Dalam update data perkembangan jumlah pengungsi di laporan harian Posko Tanggap Darurat Gunung Merapi Kabupaten Magelang per Kamis (07/01/2021) sampai pukul 18.00 WIB tercatat warga Desa Krinjing, dari Dusun Trono 24 orang mengungsi di Balaidesa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Warga Dusun Pugeran 44 jiwa di Balaidesa Deyangan, Mertoyudan. Warga Dusun Trayem 53 jiwa di Balaidesa Deyangan, Mertoyudan. Jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 121 jiwa. Sedangkan warga Desa Ngargomulyo dari Dusun Gemer 47 jiwa di tempat evakuasi akhir (TEA) Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.
Untuk Dusun Ngandong 21 jiwa di Gedung TEA Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan. Dari Dusun Karanganyar 15 jiwa di TEA Desa Tamanagung. Jumlah pengungsi dari Desa Ngargomulyo sebanyak 83 jiwa. Lalu dari Desa Keningar, warga Dusun Banaran 20 jiwa di SDN 1 Ngrajek, Kecamatan Mungkid. Warga Dusun Banaran dan Gondangrejo 35 jiwa di rumah Kades Ngrajek. Jumlah pengungsi dari Desa Keningar sebanyak 55 jiwa.
Selain itu warga Desa Paten, Dusun Babadan I 264 jiwa di TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Warga Dusun Babadan II sebanyak 102 jiwa di TEA Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan. Jumlah pengungsi dari Desa Paten total sebanyak 366 orang.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto, Kamis (07/01/2021) menyebutkan bahwa jumlah pengungsi bertambah dari sebelumnya setalah ada penambahan 102 jiwa dari Dusun Babadan II ke TEA Desa Mertoyudan. Selain itu, kata Edy, untuk Desa Keningar di luar rekomendasi prakiraan bahaya BPPTKG.
“Namun atas dasar rasa takut dan trauma akibat kejadian erupsi Merapi tahun 2010, maka pemerintah desa setempat memfasilitasi evakuasi pengungsian. Total pengungsi sampai saat ini ada 625 jiwa di enam titik lokasi pengungsian,” jelasnya (ang/aha)
