Rekor Terbanyak, Dalam Sehari Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Capai 109 Orang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Kasus penambahan covid-19 di kabupaten Magelang mencapai titik penambahan tertingginya pada Sabtu (4/11/2020), yakni 109 orang dalam sehari. Jumlah ini tertinggi sejak Maret 2020 hingga sekarang.
“Hari ini Sabtu (14/11/2020), menjadi tambahan pasien terkonfirmasi positif paling banyak di Kabupaten Magelang. Yakni mencapai 109 orang. Mayoritas berasal dari klaster keluarga. Dimana penyebarannya dari salah satu anggota keluarga yang menularkan ke anggota keluarga yang lain,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (14/11/2020).
Nanda menyebutkan, dari 109 itu, sebanyak 32 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Muntilan, 27 dari Mungkid, Salaman 12 orang, dan masing-masing delapan orang dari Mertoyudan dan Tempuran. Kemudian lima di Salam dan Kajoran, empat di Borobudur, dua di Sawangan dan Bandongan serta satu orang di Ngluwar, Dukun, Kaliangkrik dan Tegalrejo.
“Tambahan 109 ini, 61 merupakan kontak erat dan 48 dari hasil swab masif. Terkait hal ini, kami minta masyarakat untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan. Jangan menganggap remeh, karena virus ini benar-benar ada,” imbuhnya.
Nanda mengungkapkan, namun ada yang menggembirakan karena untuk pasien positif hari ini ada 36 pasien yang dinyatakan sembuh. Sebanyak 19 diantaranya dari Kecamatan Srumbung, Bandongan ada 9 orang, dan Tempuran 7 serta Secang satu orang.
“Hari ini juga ada pasien positif yang meninggal, berasal dari Muntilan. Dengan tambahan itu semua, jumlah kumulatifnya menjadi 1577 orang. Terdiri dari 428 dalam penyembuhan, 1101 sembuh dan 48 meninggal,” urainya.
Nanda menerangkan, sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada 11 tambahan baru. Mereka tersebar di Grabag tiga orang, Muntilan ada tiga orang, dan satu orang di Borobudur, Pakis, Kaliangkrik, Salaman serta Tegalrejo. Meski demikian, ada 4 PDP yang dinyatakan sembuh. Tersebar di Kaliangkrik, Muntilan, Sawangan dan Bandongan.
“Hari ini juga ada PDP yang meninggal dari Tegalrejo dan empat PDP yang alih status menjadi terkonfirmasi. Dua dari Tegalrejo dan satu orang di Muntilan serta Pakis. Dengan demikian, jumlah kumulatifnya menjadi 747 orang. Terdiri dari 39 dirawat, 634 sembuh dan 74 meninggal,” ucapnya (coi/aha)