Aksi Demo Tolak Omnibus Law di Magelang, Berakhir Ricuh
RICUH : Aksi demo menolak UU Omnibus Law di Magelang berakhir ricuh (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Aksi menolak pengesahan UU Cipta Kerja (omnibus law) di Magelang, Jum’at (09/10/2020) berlangsung ricuh. Kericuhan ini terpusat di depan simpang Artos Mall Magelang Jalan Mayjen Bambang Soegeng Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Kericuhan ini terjadi usai aksi damai dilakukan oleh GERAM yakni gabungan massa dari beberapa ormas selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Tanpa diketahui, sekelompok massa datang dan merangsek untuk menyampaikan aspirasi.
Pantauan lapangan wartamagelang.com, massa sekitar ratusan membawa sejumlah poster dan berulangkali merangsek. Massa tak dikenal ini berkumpul di depan kawasan kantor Pemerintah Kota Magelang.
Ratusan massa ini kemudian dikawal ketat oleh personel Kodim 0705/Magelang, Dalmas Polda Jateng dan ditemui oleh Kapolres Magelang AKBP Ronald Ardiyanto Purba. Setelah melalui perdebatan dan negoisasi, massa ini diperbolehkan menyampaikan aspirasi di depan Artos Mall.
Beberapa provokator kemudian melempar botol minuman kosong dan batu kearah kerumunan Dalmas Polda Jateng. Petugas Dalmas pun langsung dibackup penuh oleh Tim Brimob Polda Jateng yang melepaskan puluhan gas air mata untuk membubarkan massa. Massa kemudian merangsek berbalik arah menghindari kejaran petugas.
Tim Brimob dengan mobil baracudda langsung memecah kerumunan massa dan menangkap beberapa orang yang diduga provokator. Petugas terus melakukan penyisiran untuk mengamankan situasi (coi/aha)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Aksi menolak pengesahan UU Cipta Kerja (omnibus law) di Magelang, Jum’at (09/10/2020) berlangsung ricuh. Kericuhan ini terpusat di depan simpang Artos Mall Magelang.
Kericuhan ini terjadi usai aksi damai dilakukan oleh GERAM yakni gabungan massa dari beberapa ormas selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Tanpa diketahui, sekelompok massa datang dan merangsek untuk menyampaikan aspirasi.
Pantauan lapangan wartamagelang.com, massa sekitar ratusan membawa sejumlah poster dan berulangkali merangsek. Massa tak dikenal ini berkumpul di depan kawasan kantor Pemerintah Kota Magelang.
Ratusan massa ini kemudian dikawal ketat oleh personel Kodim 0705/Magelang, Dalmas Polda Jateng dan ditemui oleh Kapolres Magelang AKBP Ronald Ardiyanto Purba. Setelah melalui perdebatan dan negoisasi, massa ini diperbolehkan menyampaikan aspirasi di depan Artos Mall.
Beberapa provokator kemudian melempar botol minuman kosong dan batu kearah kerumunan Dalmas Polda Jateng. Petugas Dalmas pun langsung dibackup penuh oleh Tim Brimob Polda Jateng yang melepaskan puluhan gas air mata untuk membubarkan massa. Massa kemudian merangsek berbalik arah menghindari kejaran petugas.
Tim Brimob dengan mobil baracudda langsung memecah kerumunan massa dan menangkap beberapa orang yang diduga provokator. Petugas terus melakukan penyisiran untuk mengamankan situasi (coi/aha)
