Warga Srumbung Antusias Ikuti Vaksinasi Melalui Vaccine Mobile Team (VMT) Dinas Kesehatan Jawa Tengah
MAGELANG (wartamagelang.com) – Warga di lereng barat Gunung Merapi, tepatnya Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Jum’at (29/10/2021) antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Kegiatan vaksinasi ini melibatkan bus vaksinasi keliling atau Vaccine Mobile Team (VMT) Dinas Kesehatan Jawa Tengah di Lapangan Desa Tegalrandu Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.
Kepala Puskesmas Srumbung, Apriliana Fajar Kumala Dewi, Jum’at (29/10/2021) disela-sela kegiatan, menjelaskan bahwa vaksinasi melibatkan bus vaksinasi keliling atau Vaccine Mobile Team (VMT) Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Bus vaksinasi keliling tersebut, kata Apriliana, memiliki dua pintu berbeda dan di dalamnya terdapat dua vaksinator dan dua tenaga medis yang siap memberikan suntikan vaksin.
“Untuk hari ini, target sasarannya 1.200 orang, dari Tegalrandu, Bringin, Kradenan,” kata Apriliana.
Apriliana mengungkapkan program vaksinasi massal ini dilakukan untuk memeprcepat capaian target vaksinasi di Kabupaten Magelang. Menurut April, target vaksinasi dosis pertama ini adalah 1.200 warga di atas usia 18 tahun dari tiga desa di Kecamatan Srumbung.
“Prioritas untuk masyarakat umum di atas usia 18 tahun,” ucapnya.
Apriliana menuturkan, Srumbung memiliki 17 desa angka cakupan vaksinasi di Kecamatan Srumbung hingga saat ini mencapai sekitar 43,4 persen atau 16.924 dosis pertama dari total 39 ribu target sasaran.
Dalam upaya mencapai target kekebalan komunal atau Herd Immunity vaksinasi dosis pertama agar 50 persen, pihak Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Srumbung selama ini gencar melakukan vaksinasi massal bersama sejumlah pihak diantaranya TNI Polri.
“Tim medis dan vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Puskesmas 30 orang, 6 orang dari Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) dan dibantu kader desa dan TNI Polri,” ucap April.
Sementara, Camat Srumbung Budi Riyanto menuturkan, dari capaian vaksinasi saat ini yakni 43,4 persen atau 16.924 dosis itu selain masyarakat umum juga termasuk warga rentan lansia dan ibu hamil.
“Setiap vaksinasi, antusias warga sangat tinggi karena saat ini vaksin sudah menjadi kebutuhan,” tukasnya (ang/aha)