Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Perpustakaan Kota Magelang Menuju Standar Nasional

VERIFIKASI VIRTUAL : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang Isa Ashari beserta tim sedang mengikuti verifikasi virtual (Dok Prokompim Kota Magelang)
MAGELANG – Perpustakaan Kota Magelang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari persiapan Perpustakaan Kota Magelang menjadi perpustakaan berstandar nasional.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang Isa Ashari, Jum’at (28/08/2020) mengatakan, verifikasi akreditasi secara virtual oleh tim asessor dari Perpustakaan Nasional adalah tahapan yang harus dilalui agar memperoleh predikat akreditasi.
“Semua aspek yang dinilai meliputi koleksi buku-buku, sarana-prasarana, struktur organisasi, jumlah pengunjung, literasi dan hubungan antar perpustakaan” katanya.
Isa menyebutkan, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan borang (blangko) berisi data ke perpustakaan nasional. Data tersebut, kata Isa, kemudian diperiksa dan diverifikasi oleh tim asesor perpustakaan nasional secara virtual pada Kamis (27/08/2020).
Isa mnegau, setelah melalui pemeriksaan verifikasi, pihaknya diberikan waktu untuk memaksimalkan data-data yang ada, dan dapat dikumpulkan dalam jangka waktu lima hari kedepan.
“Ada rekomendasi yang harus ditinjak lanjuti, video profil, video pelaksanaan, administrasi dan kebijakan ada sedikit kesalahan untuk kita perbaiki, mereka bersifat pembinaan, sehingga membina untuk memperbaiki kita,” bebernya.
Isa meneegaskan, proses akreditasi dan verifikasi merupakan upaya untuk meningkatkan budaya literasi bagi generasi muda. Menurut Isa membaca tidak hanya buku saja, namun membaca bisa berkaitan dengan banyak hal seperti membaca kondisi, membaca peluang, membaca pikiran termasuk membaca kondisi covid-19 sehingga kita dapat menaati protokol kesehatan. Setelah akreditasi ini selesai, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan melaju untuk mempersiapkan peningkatan mutu melalui ISO.
“Kita mengharapkan sekali masyarakat harus gemar membaca. Apalagi kalau tidak mau mengubah diri akan lebih sulit untuk menjadi lebih baik. Sebenarnya apapun yang kita lakukan akan kembali untuk diri kita” tutupnya (aha)