Terkait Skema Penutupan Jalan Kedatangan Kabinet Merah Putih, Kepala Dishub Kota Magelang Beri Penjelasan
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi, meengkalirifkasi terkait beredarnya rencana penutupan beberapa ruas jalan di Kota Magelang, Jawa Tengah, menjelang kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, beserta para menteri kabinetnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Terkait penutupan dalam rekayasa lalulintas tersebut belum fix, dan masih menunggu arahan.
Diketahui bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan menggelar acara pembekalan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akmil. Kegiatan dijadwalkan berlangsung dari Jumat (25/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi, Selasa (22/10/2024) saat ditemui dikantornya, menegaskan, kedatangan Presiden beserta kabinet di Kota Magelang akan mendapat dukungan penuh. Hal ini dikarenakan memberi efek positif ditinjau dari banyaknya tamu yang akan hadir. Untuk itu, Pemerintah Kota Magelang dan masyarakat mensuport kegiatan tersebut dari awal sebagaimana arahan Pjs Wali Kota Magelang.
“Kami setiap OPD harus mempunyai kegiatan yang mendukung kesana. Beberapa minggu yang lalu kami sudah sounding ke Akmil. Terkait permintaan PJU kami laksanakan sekitar 201 titik PJU. Kami juga selalu koordinasi berkaitan penyediaan fasilitas yang dimohonkan dari panitia kepada Pemerintah Kota Magelang,” ujarnya.
Candra menyebut bahwa, rencana awal terdapat beberapa opsi, salah satunya rencana kunjungan dari para Pendamping Menteri Kabinet. Kunjungan tersebut nantinya akan melihat-lihat Borobudur, Kota Magelang, dan ada usulan untuk kunjungan ke IKM, serta SD untuk melihat makan siang gratis.
Namun, seiring dinamika berjalan, kunjungan tersebut ditiadakan, sehingga semua kegiatan berfokus di dalam Akmil dan manajemen rekayasa lalu lintas yang tertampil tidak berlaku.
Menanggapi manajemen rekayasa lalu lintas yang beredar di sosial media, Kepala Dishub Kota Magelang menjelaskan bahwa rencana tersebut sedang dalam tahap opsi dan masih pembahasan di rapat.
“Pengampunya adalah dari Akmil dan Pangdam Diponegoro. Operasionalnya oleh Pak Danrem. Nanti akan menentukan jalan yang akan ditutup, berapa jam lamanya, dialihkan dimana saja. Tentunya kebijakan beliau mempertimbangkan beberapa usulan dari kami dan tim forum lalu lintas yang sudah melaksanakan rapat,” jelasnya.
Candra juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat jika merasa terganggu dengan rencana manajemen rekayasa lalu lintas. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak berkepentingan.
Informasi yang diterima Dishub dari Tim Pengaman bahwa penutupan akan dilaksanakan ketika kedatangan para menteri dan presiden. Perkiraan kedatangan yaitu di hari Kamis atau Jumat. Nantinya ada masyarakat dan para siswa untuk menyambut dari selatan maupun dari utara.
“Dari Selatan kedatangan para menteri sekitar 40 bus. Kemudian Pak Presiden juga belum tau seperti apa hadirnya beliau. Ada kemungkinan naik helikopter langsung Akmil atau ke rindam, dan sebagainya. Tentunya beberapa rencana alternatif ini sudah kami pikirkan juga,” imbuh Candra.
Kepastian rekayasa lalu lintas akan diinformasikan sehari sebelum kedatangan. Persiapan yang telah dilakukan seperti alat waterbarier sejumlah 40, personil dari Kepolisian dan TNI, dan suporting dari Ring 2. Termasuk jalan akses masuk ke sekolah, tempat ibadah, dan lainnya.
Candra juga memastikan bahwa nantinya jika ada penerapan penutupan jalan, tidak akan mengganggu aktivitas warga
“Kita rencanakan apabila beliau datang, ada jalan alternatif. Tetapi pasti ada kendala. Kedatangan presiden pastinya ada Protap, SOP, misalnya satu jam harus steril. Dimohon masyarakat untuk dapat memahami, karena kepentingan negara lebih besar daripada kepentingan kita masing-masing,” tegasnya (mg8/mg9/had/aha)
Penulis : Vira Syafira, Annisa Eka
Editor : Hadianto