Layanan E-Ticketing dan Transit Point VW Classic Borobudur di Terminal Tipe A Tidar Dilaunching

LAUNCHING LAYANAN : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen. Pol. Risyapudin Nursin melaunching secara simbolis layanan e-ticketing dan transit point VW classic Borobudur di terminal tipe A Tidar Kota Magelang (Nurul Hidayah/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen. Pol. Risyapudin Nursin, resmi melaunching layanan e-ticketing dan transit point VW classic Borobudur, di terminal tipe A Tidar pada Minggu, (06/10/24). Aplikasi ini digadang-gadang akan memudahkan masyarakat dalam pemesanan tiket.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kepala BPTD Kelas II Jawa Tengah Ardono, Pjs Wali kota Magelang Ahmad Aziz, Kepala Dishub Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi, beserta jajarannya pejabat lainnya. Acara launching tersebut di tandai dengan penekanan tombol secara simbolis. Selain acara launching Website E-Ticketing terdapat juga acara pembagian sembako kepada para supir bus, petugas terminal dan pengunjung terminal yang dianggap membutuhkan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Irjen. Pol. Risyapudin Nursin, juga melakukan podcast bersama pegawai Terminal Tidar. Podcast tersebut membahas seputar kualitas dan pelayanan terminal, sistem dan fasilitas terminal, pengaruh terminal dan ekonomi pariwisata.

”Saya menyambut baik terkait aplikasi ini. Bersama-sama  dengan pemerintah kota Magelang dan wakil masyarakat. Kedepannya masyarakat tidak perlu datang ke tempat bus-bus wisata. Sudah bisa mendapatkan satu tiket berwisata. Terminal Bis Tidar sudah menyediakan layanan-layanan bus digital,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen. Pol. Risyapudin Nursin, dalam sambutannya.

Risyapudin menyebut bahwa web site E-Ticketing adalah langkah baik untuk mempermudah masyarakat dalam memesan tiket transportasi antar kota, tiket moda transportasi dalam kota dan terintegrasi  dengan moda transportasi lainnya.. Terminal Tidar, kata Risyapudin, sebagai gerbang digital pariwisata dan trasnportasi terpadu. Nantinya dapat mengangkat potensi pariwisata Magelang ke tingkat yang lebih tinggi.

Kepala BPTD Kelas II Jawa Tengah Ardono, menyampaikan bahwa  pemerintah Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan keselamatan pengguna angkutan umum melalui penerapan sistem keselamatan yang diperuntukkan bagi operator angkutan umum, khususnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti Pandawa, Nusantara, Handoyo, dan Hariyanto. Sistem ini mencakup 10 elemen penting, termasuk visi misi perusahaan, kesiapan teknis kendaraan, kelengkapan fasilitas bengkel, dan kompetensi mekanik.

Ardono menekankan, sebelum keberangkatan, kendaraan harus melalui pemeriksaan teknis oleh mekanik yang berkompeten, di mana keputusan akhir disetujui oleh manajer perusahaan. Selain itu, kata Ardono, dokumen-dokumen penting seperti SIM, STNK, dan izin operasi juga harus dipastikan masih berlaku.

“Dengan implementasi sistem yang ketat ini, pemerintah berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan, yang tidak hanya merugikan penumpang, tetapi juga perusahaan. Melalui penerapan sistem ini, kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian teknis atau perilaku ugal-ugalan pengemudi dapat diminimalkan,” bebernya.

Pjs Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, mengatakan bahwa fokus utama adanya E-Ticketing memudahkan untuk menghubungkan satu tempat ke tempat yang lain dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Yang paling kita pikirkan adalah menghubungkan satu tempat ke tempat yang lain. Supaya nanti orang tidak jenuh, terus kuliner kita tata sedemikian rupa agar menarik. Kedua menimbulkan multiplying efek bagi masyarakat dalam bidang ekonomi,” ujarnya.

Menurut Aziz, kedepannya Transit Point VW akan lebih menguntungkan untuk mengantarkan wisatawan berkunjung di titik-titik yang telah ditentukan sesuai jalur, bahkan sampai Borobudur.

“Rencananya di depan ada wisata VW dan itu bisa ke tempat wisatanya. Ke Borobudur, pun hanya 20 menit. Harapannya ini keuntungan bagi kita. Bus pariwisata dari luar nantinya turun disini. Untuk sampai ke tempat wisata dengan angkutan VW. Satu jalur bisa menikmati beberapa titik tempat wisata,” imbuhnya.

Website E-Ticketing di Terminal Tipe A Tidar dapat diakses melalui terminal.tidarhub.com. Website tersebut akan menjadi portal utama e-ticketing antar moda agar mempermudah penumpang memesan tiket transportasi. Sistem ini akan terintegrasi dengan berbagai moda lainnya, mendukung wisata, dan menjadi pintu gerbang utama bagi pariwisata di Kota Magelang dan sekitarnya.

E-Ticketing terintegrasi antar moda memiliki fitur unik seperti Tiket Antar kota, Tiket Moda Transportasi Dalam Kota, danIntegrasi dengan Moda Lainnya. Menariknya terdapat Gerbang Wisata Magelang dan Sekitarnya yang terdiri dari Destinasi Wisata dan City Tour serta Program Wisata Custom. Nantinya Ekosistem Transportasi untuk Wisata Magelang berkolaborasi dengan Operator Wisata Lokal dan Program Wisata Terpadu

Doni Amir Nurrokhim, Bagian Pelayanan Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang menjelaskan, masyarakat atau wisatawan bisa memanfaatkan layanan wisata ini dengan memesan tiket secara online di website Terminal Tidar. Menurut Doni, ada banyak paket yang ditawarkan dan dipilih oleh wisatawan dengan harga bervariasi. Ada paket city tour atau khusus berkeliling Kota Magelang, ada juga paket plus sampai ke sekitar Kota Magelang seperti ke Candi Borobudur.

“Wisatawan akan diantar menggunakan mobil VW, ada 8-10 unit yang disediakan. Rutenya (City Tour) dari Terminal Tidar, Artos Mal, Kebun Raya Gunung Tidar, Alun-alun, TKL Ecopark, Museum Bakorwil, Museum Sudirman dan lainnya,” tukasnya (mg3/mg4/mg8/had/aha)

Penulis : Nurul Hidayah, Annisa Eka, Asmita Yuthia

Editor : Agus Hadianto

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)