Tamasya Kota : Mengelana Sejarah Magelang Lewat Rasa
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Tamasya Rasa lakukan kolaborasi bersama Mlaku Magelang pada kegiatan “Tamasya Kota” yakni walking tour di kawasan Pecinan Kota Magelang Minggu, (24/11/2024). Kolaborasi ini merupakan bagian dari program Manajemen Event dari Prodi Ilkom Universitas Tidar (UNTIDAR) yang bertujuan untuk memperkenalkan sejarah Kota Magelang.
Acara tersebut diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa, pekerja, maupun ibu rumah tangga. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan start di Gardena Swalayan berjalan ke arah timur dan finish di Jalan Pemuda (Pecinan).
Peserta Tamasya Kota mengunjungi beberapa tempat bersejarah di antaranya: Kampung Losmenan, Rumah Jengki, Kali Manggis, Pasar Ngasem serta Pabrik Cerutu Ko Kwat Ie en Zonen. Peserta juga mencicipi jajanan pasar yang ada di Pasar Ngasem, salah satunya Dawet legendaris milik Mbok Cowek dan Jenang.
Cuaca panas tak menghalangi tingginya semangat dan antusias para peserta untuk belajar sambil bertamasya mengenal sejarah Kota Magelang. Beberapa peserta juga berkesempatan untuk mendapat relasi dan teman baru melalui kegiatan Tamasya Kota ini.
“Adanya acara kolaborasi ini dapat memberikan kesempatan baru bagi peserta, di mana peserta dapat mencicipi berbagai makanan di Pasar Ngasem, jadi bukan hanya pengalaman tentang jalan-jalan saja, tapi juga pengalaman palet rasa,” kata Gusta, Pencerita Mlaku Magelang.
Gusta menyebutkan, acara ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah kota Magelang dengan media pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan, yakni melalui walking tour serta mencicipi makanan khas secara langsung. Terakhir, Gusta juga memberikan harapan bagi peserta dan masyarakat.
“Masyarakat diharapkan lebih mengenal dan cinta terhadap Magelang, bisa aware terhadap isu-isu yang terjadi sehingga kita bisa mengembangkan Kota Magelang sesuai dengan bidang kita masing-masing,” imbuhnya.
Adam, selaku Ketua Panitia Tamasya Rasa mengungkapkan alasan diadakan acara ini, untuk memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa belajar sejarah bukanlah hal yang membosankan.
“Diadakannya acara ini bertujuan agar masyarakat lebih mengenal Kota Magelang, mencintai kebudayaan dan bisa turut melestarikannya. Dengan berkolaborasi dengan Mlaku Magelang, peserta dapat menikmati belajar sejarah secara menyenangkan dengan walking tour. Semoga berbagai kegiatan terkait sejarah terus digalakkan sehingga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat,” bebernya.
Andre, salah satu peserta Tamasya Kota, mengungkapkan antusiasnya untuk mengenal sejarah Kota Magelang
“Aku pengen mengenal Magelang lebih dekat, karena aku melihat beberapa ekosistem komunitas di Magelang mengenai sejarah masih tergolong minim, acara Tamasya Kota ini san gat seru dan asik, semoga ke depannya dapat menggandeng komunitas-komunitas lain dan dapat berkelanjutan,” akunya.
Hal yang sama turut dirasakan oleh Faris, mahasiswa Program Studi Sejarah dari Universitas Diponegoro. Dirinya tertarik dengan Kota Magelang sekaligus mengulik sejarah serta untuk mencari data penunjang dalam karya tulis yang tengah dikerjakannya.
“harapan saya untuk acara ini semoga kedepannya dapat memberikan impact yang berkelanjutan dan yang pasti meningkatkan awareness kepada masyarakat tentang sejarah Kota Magelang yang sangat penting dan menarik untuk dipelahari,” ucapnya (had/aha)