Tahun 2020, Candi Borobudur Hanya Dikunjungi 996 Ribu Wisatawan
TERLIHAT MEGAH : Candi Borobudur terlihat megah. Hingga kini wisatawan belum diperbolehkan naik ke Candi Borobudur (Dok wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pada tahun 2020 lalu, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan hanya 996 ribu orang. Jumlah ini menurun drastis dibanding tahun 2019 yang mencapai 4,39 juta wisatawan.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana, Minggu (3/1/2021) membenarkan bahwa dalam tahun 2020 kemarin hanya ada sejumlah 996 ribu wisatawan yang berkunjung. Jumlah ini, kata Putu, sangat merosot tajam dibandingkan jumlah kunjungan pada tahun 2019 lalu, dimana ada 4,39 juta orang wisatawan.
Penurunan kunjungan wisatwan ini, menurut Putu, imbas dampak pandemi Covid-19. Pandemi ini, menurutnya, membuat seluruh aktivitas masyarakat terhambat, termasuk aktivitas wisata.
“Pandemi ini sangat terasa sekali dibandingkan sebelumnya, jumlah pengunjung. Untuk tahun 2020, kita di angka 996 ribu pengunjung yang datang ke Candi Borobudur,” katanya.
Putu menuturkan, dari 966 ribu pengunjung tersebut, sebanyak 31 ribu orang adalah wisatawan mancanegara. Sebagian lainnya, kata Putu, merupakan wisatawan nusantara.
Putu mengungkapkan, penurunan ini terjadi akibat pandemi. Bahkan Taman Wisata Candi Borobudur, kata Putu, sempat menutup destinasi selama empat bulan. Candi Borobudur baru kembali dibuka pada tanggal 25 Juni 2020 dengan kuota kunjungan yang terbatas.
“Penurunan ini karena kita sempat 4 bulan tutup, awal buka 25 Juni secara per lahan ada kenaikan terus kuota yang diberikan sampai dengan hari ini kuota yang diberikan baru 4.000 pengunjung yang diizinkan untuk masuk ke Candi Borobudur,” jelasnya.
Putu berharap, pada tahun 2021 ini, jumlah pengunjung mulai naik. Terlebih, kata Putu, rencana vaksinasi kepada warga negara Indonesia dimanapun, juga di beberapa negara.
“Untuk 2021 mudah-mudahan setelah vaksin diberikan ke seluruh Indonesia, kemungkinan di awal-awal belum kelihatan, mungkin pertengahan 2021, InsyaAllah pengunjung bisa normal kembali,” harapnya (coi/aha)
