Sosialisasi 4 Pilar MPR RI oleh Mas Bram

Foto: Tim Media Mas Bram

Mas Bram saat sosialisasi empat pilar MPR RI, di di Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Foto: Tim Media Mas Bram

Bramantyo Suwondo M, M.IR. (Mas Bram), Anggota MPR RI / Anggota Komisi 10 DPR RI / Fraksi Partai Demokrat Dapil Jateng 6 (Kota Magelang, Magelang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung). dan juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Magelang, melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, bertempat di Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Pada hari Rabu, 19 Juli 2023/

Sebagai Anggota MPR RI yang terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI, Mas Bram secara rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di dapilnya. Ini merupakan tugas konstitusional Anggota MPR RI untuk turun ke masyarakat menyampaikan 4 Pilar MPR RI adalah Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain sebagai media untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, juga sebagai wahana belajar bersama, memberikan pemahaman, pendidikan politik kepada masyarakat di daerah pemilihan akan pentingnya 4 pilar ini untuk menguatkan rasa kebangsaan dan menjaga keutuhan bangsa.

Sedang Materi kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR adalah:
• Penjelasan mengenai TUPOKSI (Tugas, Pokok, Fungsi) Anggota MPR RI salah satunya adalah melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang 4 Pilar MPR RI yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya terus menjaga dan mengokohkan nilai-nilai Pancasila, UUD Negara Indonesia Tahun 1945, menguatkan komitmen kebangsaan dalam bingkai NKRI, dan menjadikan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai pengikat persatuan dan kesatuan.
• Menyampaikan potret dinamika sosial kemasyarakatan juga politik yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian publik terutama menjelang agenda politik  nasional Pemilu 2024 ini. Mengingatkan peserta sosialisasi untuk turut menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing. Apapun perbedaan pandangan, dukungan, dan pilihan politik tidak boleh merusak silaturahmi, apalagi sampai mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa. Mas Bram menyampaikan pentingnya sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai perbedaan
sebagai suatu keniscayaan yang tidak boleh merusak kehidupan sosial politik di masyarakat. Terlalu mahal kalau urusan Pemilu harus mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa. Ini harus kita hindari.
• Selain itu, Mas Bram mengajak masyarakat untuk semakin meningkatkan kualitas diri mengingat ke depan tantangan nasional ataupun global semakin kompleks dan tidak mudah. Saat ini, hampir semua negara di dunia ini berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas SDM rakyatnya. Jangan sampai dengan semakin terbukanya ruang profesi apalagi pasca pengesahan UU Ciptaker ini masyarakat tidak siap untuk berkompetisi dengan tenaga-tenaga profesi dari negara lain.
• Untuk itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas SDM baik secara pendidikan, wawasan, skill, dan kompetensi-kompetensi lainnya agar mumpuni dalam kompetisi nasional dan global. Maka, peran pemerintah menjadi penting untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat kecil, pro peningkatan SDM baik melalui pendidikan formal ataupun pendidikan vokasi/ ketrampilan dengan menyediakan pendidikan murah dan berkualitas. Anggaran pendidikan 20% harus benar-benar digunakan dan diutamakan untuk kebutuhan pendidikan seluruhnya bukan untuk kepentingan yang lain.
• Sebagai penutup kegiatan sosialisasi, Mas Bram mengajak masyarakat turut aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan cara terus menjaga kerukunan, semangat gotong royong, kebersamaan, apalagi di momen-momen menjelang pemilu seperti ini. Mengajak masyarakat untuk berpolitik secara santun, dapat memilah dan memilih calon-calon pemimpin yang benar-benar hadir di masyarakat, ringan tangan membantu masyarakat, yang menyalurkan program-program aspirasi. Rakyat harus melek politik dan memilih yang terbaik yang mampu melakukan perbaikan untuk perubahan negara ke arah yang lebih baik. Terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dalam bentuk taat menjalankan ajaran agama, saling menghormati walau berbeda pandangan politik, berbeda suku bangsa dan agama, taat aturan hukum, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, serta setia pada NKRI. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)