Sabet 17 Emas di Kejurprov Jawa Tengah Tahun 2025 di Semarang, Magelang Aquatic SC Jadi Runner Up Juara Umum

SABET PODIUM : Para atlet Magelang Aquatic SC berfoto bersama usai meraih runner up pada event Kejurprov Jawa Tengah di Semarang (Dok istimewa)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Magelang Aquatic Swimming Club (MASC) menjadi runner up dalam event Kejurprov Jawa Tengah di Kolam Renang Jatidiri Semarang, 26-27 April 2025 kemarin. Tercatat, MASC meraih total medali 17 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Torehan MASC sebagai runner up jauh mengungguli peringkat ketiga yakni Zero One Aquatics Cilacap yang meraih 9 emas 2 perak 4 perunggu. Sedangkan Juara umum diraih oleh Tri Cakti Semesta Semarang dengan torehan 37 emas 28 perak dan 27 perunggu.
Perolehan medali para atlet MASC disumbang oleh M Kaisar Jabbar Al Hakim yang menyumbang 3 emas di Kelompok Umur 2, Bilqis Janeeta Al Hakim 4 emas 1 perak di Kelompok Umur 3. Sedangkan di Kelompok Umur 4 ada Dzakia Dinaya Putri dengan torehan 5 emas 1 perak, dan Khadijah Fatharani Nowa 3 emas 1 perak 2 perunggu. Sedangkan di Kelompok Umur 5 ada Umar Faroq Riski Mubarok yang memperoleh 2 emas 2 perak 2 perunggu. Bahkan Dzakia Dinaya menjadi perenang terbaik putri Kelompok Umur 4 dalam event Kejurprov Jawa Tengah yang juga menjadi babak kualifikasi I PORPROV Tahun 2026 tersebut.
Head Coach Magelang Aquatic Swimming Club (MASC), Muhammad Amirul Hakim, mengaku sangat bangga dengan torehan prestasi ini. Pasalnya, kata Irul (panggilan akrab Muhammad Amirul Hakim-red), persaingan event Kejurprov ini cukup ketat mengingat sebagai babak kualifikasi PORPOV Tahun 2026 mendatang.
“Tercatat ada 98 klub dari 35 kota kabupaten yang ada di Jawa Tengah turun dalam event ini. Persaingan cukup ketat. Namun kami bersyukur, kami bisa meneruskan tradisi menjadi juara 3 besar dalam event di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Irul mengaku, torehan prestasi ini juga tidak lepas dari peran orangtua atlet yang terus mendukung dari pinggir kolam. Semangat tinggi bertanding para atlet, kata Irul, juga didapat dari para orangtua serta pelatih MASC yang terus setia berada dipinggir kolam.
Irul juga mengingatkan kepada para atletnya agar tidak sombong dan berpuas diri dalam torehan prestasi ini. Menurutnya, torehan prestasi ini juga menjadi beban berat klub untuk terus meningkatkan performa para atlet.
“Kami berharap, orangtua atlet bisa solid dan kompak serta jangan lelah membersamai klub. Prestasi dapat tercipta manakala klub, pelatih, orangtua, dan atlet juga sekolah satu kesatuan bersama saling berkoordinasi,” bebernya (adv/had/aha)