PSMTI Magelang Berharap Pemimpin Kota Magelang Terpilih Punya Kreatifitas
HARUS KREATIF : PSMTI Magelang berharap pemimpin terpilih Kota Magelang kreatif dan inovatif serta bisa menghidupkan kawasan Pecinan (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Magelang berharap pemimpin terpilih di Kota Magelang mempunyai kreatifitas, dan inovatif. Tidak hanya itu, pemimpin Kota Magelang harus berkomitmen menghidupkan kawasan Pecinan sebagai ikon wisata.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Magelang, Slamet Santoso, mengatakan, pemimpin Magelang harus kreatif, berani, dan inovatif. Peraturan yang telah ada tidak hanya dilaksanakan sesuai perundang-undangan yang berlaku, namun peraturan juga harus terselesaikan.
“Pemimpin yang punya visi-misi dan sekiranya bisa dilaksanakan pasti kita dukung. Event-event Magelang itu harus ditata, harusnya ada monitor dari pemerintah dan penyeleksi event, di mana event ini harusnya bisa membranding kota Magelang, bukan untuk mencari uang dari penyelenggaranya,” ujarnya, kemarin.
Slamet Santoso menuturkan, kawasan Pecinan, Jalan Pemuda perlu ditata dan dihidupkan kembali. Menurutnya, gemerlap lampu pada malam hari di kawasan Pecinan mampu memberikan kesan yang indah dan merubah wajah pada Kota Magelang.
“Poin utamanya Pecinan dulu merupakan ikon Kota Magelang. Dulu orang Kedu belanja di Jalan Pemuda bahkan di Pasar Rejowinangun. Tapi sekarang jam 8 malam saja sudah gelap, jadi harus dirubah agar toko-toko dari nasional dan internasional bisa tampil di Pecinan kembali,” bebernya.
Ia menambahkan, PSMTI tidak berpolitik dan hanya bergerak pada bidang sosial. Berisikan anggota dengan mayoritas pengusaha, ia mengaku pengusaha harus tahu bagaimana calon pemimpin mereka. Lainnya juga beranggapan bahwa rakyat seharusnya dirajakan.
“Kita itu (pengusaha), kalau program-programnya bagus, pasti kita memilih. Tapi kalaau nanti sudah dipilih oleh rakyat semuanya, ya pasti kita dukung. Jadi itu prinsip dari pengusaha. Sekarang pengusaha modelnya bilang berdiri didua kaki saja. Kita ndak. Saya kalau ditanya, mending didua kaki saja, ndak gitu. Saya jawab berdiri dikaki sendiri saja,” tegasnya.
Slamet Santoso menyebutkan, pihaknya secara terbuka senang diundang oleh para paslon untuk mendengarkan visi misi. Melalui kegiatan undangan tersebut, kata Slamet Santoso, PSMTI mengetahui arah visi misi dan kebijakan yang dimiliki para paslon.
Dirinya mengaku PSMTI diundang oleh Paslon dr Aziz-Mansyur untuk menyampaikan visi misi mereka. Setelahnya, kata Slamet Santoso, diundang oleh Paslon Cagub Andika Perkasa-Hendrar. Kemudian diundang oleh Paslon Damar-Sri Harso. Rencananya Paslon Cagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin juga akan diundang, namun belum mengetahui waktunya (had/aha)
