Warga RW 01 Kampung Potrosaran Gelar Kirab Budaya Aksara Angka Wijaya

KIRAB BUDAYA : Warga RW 01 Kampung Potrosaran Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang melaksanakan kirab budaya menyambut HUT RI (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Kirab Aksara Angka Wijaya meramaikan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di RW 01 Kampung Potrosaran Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang, Minggu (18/8). Warga menyusuri tanggul Kali Kota dan jalanan kampung sepanjang sekitar 2 kilometer dengan membawa tumpeng dan berpakaian adat serta atribut merah putih.

Kirab dilepas oleh Istri Wali Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz dengan didampingi Ketua RW 01 Endro Catur Y, Ketua Panitia yang juga Ketua RT 03 Habibur, dan segenap pejabat Pemkot Magelang.

Kirab dipimpin oleh budayawan ES Wibowo yang sepanjang jalan membacakan puisi berjudul “Aksara Angka Wijaya”. Wijaya artinya kemenangan/Aksara kemenangan rakyat Indonesia/Proklamasi/Angka kemenangan rakyat Indonesia/17-08-1945/Bapak Proklamator Soekarno-Hatta.

Ketua Panitia Kirab, Habibur mengatakan, untuk pertama kali Festival Kali Kota bertajuk kirab budaya ini diadakan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan RI. Biasanya Festival Kali Kota diadakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di bulan Februari.

“Kita ingin menghadirkan yang berbeda di peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Tajuk kita tetap Festival Kali Kota dengan ikon acara kirab budaya,” katanya.

Dia menuturkan, pada festival kali ini diikuti oleh warga dari 13 RT yang ada. Masing-masing RT menyiapkan tumpeng untuk dikirab bersama dengan peserta yang mengenakan beragam pakaian dari adat hingga unik.

“Kita kirab juga foto dari Bung Karno dan Bung Hatta sebagai bapak proklamator kita. Hal ini supaya kita selalu ingat dengan sejarah kemerdekaan kita,” ujarnya.

Ketua RW 01, Endro Catur menerangkan, warga sangat antusias mengikuti festival dan kirab budaya ini. Mereka juga unjuk kebolehan di atas panggung dari pembacaan puisi, menerima, hingga menyanyi.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengenalkan lebih luas lagi potensi kampung kita, seperti Kali Kota yang bersejarah ini. Di kali ini kita juga punya wisata tuning dan taman yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai, berdiskusi, dan bermacam kegiatan,” bebernya.

Pemimpin Kirab, ES Wibowo menyebutkan, pada kirab kali ini dikirab tandu yang berisi teks Pancasila, buku UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI Harga Mati. Hal ini sebagai simbol semangat memikul setinggi-tingginya sempat pondasi kebangsaan tersebut.

“Selama kirab saya bacakan puisi Aksara Angka Wijaya yang bermakna kita jangan lupa dengan sejarah bangsa kita. Banyak pejuang yang mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa dan kita saat ini harus mengisi kemerdekaan ini dengan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa,” paparnya.

Sementara, Istri Wali Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz mengapresiasi Festival Kali Kota yang diadakan warga Petrosaran ini. Ia pun bersemangat menghadiri kirab ini, sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan budaya di kampung ini. Luar biasa kekompakan warganya dan ini perlu dilestarikan demi kemajuan Kota Magelang yang memiliki visi Maju, Sehat, dan Bahagia,” ungkapnya (had/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)