Pohon Tabebuya Bermekaran, Bawa Nuansa Jepang di Magelang
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Pohon Tabebuya yang berada di Kota dan Kabupaten Magelang, kini bermekaran. Mekarnya pohon yang diidentikan seperti bunga sakura ini, menjadikan Magelang seperti Negara Jepang.
Pohon bunga tabebuya yang benama latin hndroanthus chrysotrichus ini, mulai bermekaran sejak akhir September dan semakin memperindah jalan. Keberadaannya, memberikan suasana yang berbeda di ruas jalan. Tak heran, apabila banyak pengguna jalan yang mengabadikan momen langka tersebut.
Bunga Tabebuya berwarna merah muda dan putih itu dapat dijumpai di depan kantor Pemkot Magelang dan selain itu di sepanjang jalan Magelang-Jogja dapat dijumpai. Yaitu di depan Artos Magelang hinga Palbapang, Kecamatan Mungkid. Serta dapat ditemukan juga di Jalan Soekarno-Hatta daerah Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Salah satu warga Anggela Rike Marshanda, mengaku adanya bunga tabebuya dapat menjadikan ciri khas suatu kota, yaitu dimana Magelang sendiri terkenal sebagai kota seribu bunga. Dan juga sangat gembira bunga tabebuya mekar. Karena rasaanya seperti di Jepang.
“Dengan mekarnya bunga Tabebuya ini, tentu menambah kesegaran sendiri ketika melihat. Seperti yang ada di depan Pemkot, karena dengan begitu dapat menambah semangat dalam melakukan aktivitas,” katanya.
Sementara, Tasya, warga Kota Magelang, mengungkapkan kekhawatirannya akan keindahan bunga ini yang hanya mekar dalam waktu singkat.
”Menurutku bunga tabebuya ini memang, dia itu cepet ya, masuk musimnya, takut kalau segera layu dan jarang-jarang sekali, jadi kesempatan buat didokumentasi,” ujar Tasya.
Sementara, Hanum, pelajar SMA Negeri 1 Kota Mungkid menyatakan bahwa ketika melihat bunga tabebuya bermekaran terasa sejuk dimata dan membuat hati damai. Bunga ini, kata Hanum, memiliki keindahan alami yang mempesona, dengan warna cerah dan bentuk unik.
“Saya berharap bahwa keindahan bunga tabebuya dapat terus dinikmati oleh banyak orang juga dapat mendorong kepedulian masyarakat terhadap pelestarian alam dan lingkungan sekitar. Kalau saya biasanya melihat bunga tabebuya di tepi jalan pas mau berangkat sekolah di SMA N 1 Kota Mungkid jalanan sekitar Sawitan, dan tapi kalau menurut saya mungkin waktu terbaiknya itu pada saat bunga tabebuya bermekaran dan dilihat pada saat sore hari itu indah banget,” bebernya (mg1/mg2/mg3/mg5/mg6/mg7/mg8/mg9/ang/aha)
Penulis : Asmita Yuthia, Lukluk Shafwatu, Annisa Eka, Ariani Putri, Fauziah Dwi Febriyanti, Assifa Zanuba, Vira Syafira, Rizky Adhi
Editor : Agus Hadianto