Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut, Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen membangkitkan rasa nasionalisme para penerus bangsa. Termasuk, mempertahankan keutuhan bangsa.
“Harapan kami ke depan, kita terus mengenang arwah pejuang yang telah gugur ini, membangkitkan rasa nasionalisme mempertahankan keutuhan bangsa,” kata Nana, seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di kompleks Kantor Gubernur Jateng, di Kota Semarang, Selasa (1/10/2024).
Kegiatan diikuti oleh ASN, DPR, tokoh agama, masyarakat, mahasiswa, pelajar SMA dan SMP dan lainnya.
Dia berharap, para penerus bangsa juga menjadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen untuk mempererat kesatuan dan persatuan, serta menumbuhkan rasa nasionalisme untuk menjaga persatuan bangsa.
“Jadi peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, merupakan wujud rasa penghormatan dan penghargaan kami selaku penerus bangsa, atas segala upaya perjuangan para pahlawan kita, yang telah gugur dalam melindungi Pancasila, dan juga meningkatkan sifat patriotisme dan nasionalisme,” ujar Nana.
Dalam kesempatan itu, Pj gubernur juga menyematkan penghargaan kepada pegawai negeri sipil (PNS) berupa penghargaan Satya Lencana Karya Satya sebanyak 30 orang, yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.
“Kami juga berikan penghargaan kepada siswa berprestasi, seperti yang dapat prestasi di olimpiade sains, dapat emas, perak, dan perunggu dari perlombaan tingkat nasional,” tambahnya dalam rilis Diskominfo Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com.
Penghargaan siswa berprestasi itu dilakukan oleh Pj Gubernur kepada 12 orang, yaitu empat orang peraih medali emas, tiga orang penerima Bantuan UPZ Beasiswa Tuntas, dua orang penerima bantuan UPZ bencana alam, tiga orang penerima bantuan UPZ perbaikan masjid.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila tingkat Provinsi Jawa Tengah berjalan khidmat. Hadir dalam upacara, Sekda Jateng Sumarno, Forkopimda Jateng, kepala OPD Jateng, ASN, perwakilan OPD dan instansi, ormas, pelajar SMP, SMA/SMK, mahasiswa, dan taruna. (wq)