Percepat Target Capaian, Bupati Magelang Ikut Pantau Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Candimulyo
MAGELANG (wartamagelang.com) – Untuk mempercepat capaian target vaksinasi di Kabupaten Magelang, serbuan vaksinasi mulai dilakukan. Bahkan, Bupati Magelang Zaenal Arifin berkesempatan meninjau dan memantau serbuan vaksinasi di beberapa wilayah, salah satunya Kecamatan Candimulyo.
Bupati Magelang Zaenal Arifin didampingi Forkopimcam Candimulyo, Rabu (29/09/2021) memantau langsung percepatan vaksinasi Covid-19 melalui program Serbuan Vaksinasi. Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Zaenal mengatakan, saat ini pemerintah daerah bersinergi dengan TNI, Polri dan pemerintah desa dalam melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang.
“Hari ini kita berada di wilayah Candimulyo. Ada 7 desa yang kita lakukan vaksinasi, sehingga harapannya seminggu kedepan capaian vaksinasi di Kabupaten Magelang bisa mencapai di angka 50 persen,” katanya.
Menurutnya, capaian vaksinasi di angka 50 persen ini sebagai salah satu indikator untuk penurunan level, dari level III menjadi level II disamping tetap dilakukan upaya tracing dan tracking.
Zaenal menyebutkan per hari ini (29/09/2021) vaksinasi di Kabupaten Magelang masih berada di angka 26,20 persen. Ia berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi secara massal ini, angka vaksinasi di Kabupaten Magelang dapat terus bertambah hingga mencapai 27-28 persen.
Sementara, Kepala Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, Edi Gunarto mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya program Serbuan Vaksinasi dari TNI bagi masyarakat di Kecamatan Candimulyo.
“Vaksin yang kita terima hari ini sejumlah 1700 dengan jenis Sinovac. Untuk peserta vaksin, karena ini menggunakan sinovac maka dari umur 12-59 tahun. Lansia juga bisa,” ungkapnya.
Edi menjelaskan, vaksinasi yang dilaksanakan di Candimulyo ini melayani tujuh desa sekaligus. Sementara capaian vaksin di Desa Tegalsari sendiri, menurut Edi, sudah mencapai 45 persen dengan mengikuti 2 kali program Serbuan vaksin dari TNI dan 7 kali program vaksin dari Dinas Kesehatan dan Polri.
Menurutnya, program serbuan vaksinasi ini sangatlah ditunggu oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 1700 dengan jumlah masyarakat yang mendaftar sebanyak 2.052 orang.
“Tentu kita tidak bisa melayani semuanya karena keterbatasan vaksin yang tersedia hanya 1700 saja,” tukasnya (ang/aha)