Penambang Pasir Temukan Struktur Bangunan Mirip Candi

SUSUN : Warga sedang menyusun bebatuan yang diduga merupakan struktur bangunan candi di Dusun Windusabrang, Wonolelo, Sawangan (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Struktur susunan batuan andesit yang diduga merupakan bangunan candi, ditemukan oleh penambang pasir manual di di Dusun Windusabrang, Desa Wonolelo, Kabupaten Magelang. Penemuan ini pun telah dilaporkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah.
Penambang pasir bernama Ginut, 40, Kamis (1/10/2020) kepada sejumlah wartawan mengaku bahwa dirinya menemukan struktur bangunan mirip candi. Bebatuan ini, kata Ginut, ditemukan di kedalaman sekitar satu meter.
Ginut mengaku, dirinya menemukan bebatuan tersebut di lahan milik warga bernama Subkhan. Penemuan itu, kata Ginut, terjadi pada satu bulan yang lalu.
“Saat itu saya sedang mencari pasir menemukan batu tatanan. Batu itu saya bersihkan dan saya kumpulkan,” katanya.
Ginut mengaku, dirinya sempat membiarkan begitu saja bebatuan yang diduga struktur candi itu. Dirinya pun sudah melaporkan temuan tersebut kepada pemilik lahan dan juga Kadus.
Namun, menurutnya, akhirnya kabar penemuan batu diduga candi itu sudha terdengar hingga ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah.
“Saya biarkan saja. Sudah datang (BPCB),” imbuhnya.
Ginut menceritakan, lokasi penemuan bebatuan tersebut dulunya merupakan lokasi penambangan setinggi 35 meter sejak tahun 1999 silam. Kemudian letusan Merapi tahun 2010, kata Ginut, terhenti.
“Iya dulu disini tinggi, sampai 35 meter. Kemudian tinggal sekian saja, sekitar 3 meteran tingginya. Dulu penambang pakai alat berat terus berhenti, jadi tambang manual,” ujarnya.
Ginut mengaku, dirinya saat ini masih menunggu kepastian bebatuan tersebut apakah akan dibiarkan saja atau boleh menggali di sekitarnya.
“Ya sambil menunggu seperti apa. Mungkin akan terus menambang pasir dulu,” ucapnya (coi/aha)