Ibu Hamil dan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Magelang Mulai Divaksin
MAGELANG (wartamagelang.com) – Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi Covid-19, kelompok ibu hamil dan penyandang disabilitas, Senin (30/08/2021) mulai diberikan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Kesehatan di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid dan 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Magelang, Sri Wahyuningsih, Senin (30/08/2021) mengatakan, kelompok ibu hamil dan penyandang disabilitas merupakan masyarakat yang rentan terpapar covid-19. Pemberian vaksinasi, kata Sri, juga untuk upaya meminimalkan resiko terjadinya infeksi Covid-19.
Sri menjelaskan, ibu hamil perlu mendapatkan vaksinasi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya perburukan dan kemungkinan perawatan intensif. Sedangkan pemberian vaksinasi pada penyandang disabilitas, kata Sri, untuk memberikan pelayanan yang inklusif dan proaktif, sebagai upaya menjamin akses perlindungan kesehatan terhadap paparan Covid-19.
Sri menuturkan, jumlah sasaran total vaksinasi Kabupaten Magelang adalah sebanyak 1.029.210 orang yang terdiri dari, sasaran SDMK sebanyak 2.762 orang, Lansia 141.361 orang, petugas public 92.707 orang, remaja 118.328 orang dan untuk masyarakat rentan dan masyarakat umum sebanyak 674.052 orang.
“Sasaran riil vaksinasi Covid-19 dosis 1 pada kelompok sasaran ibu hamil adalah sebanyak 4.769 orang, sedangkan target sampai dengan awal September sebanyak 2674 orang. Sementara sasaran riil pada kelompok disabilitas adalah sebanyak 9.902 sasaran, sedangkan target vaksinasi pada disabilitas sampai dengan 1 September 2021 adalah sejumlah 2.674 sasaran,” kata Sri.
Sri menyebutkan, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada hari ini di lapangan drh Soepardi sebanyak 40 orang terdiri dari ibu hamil sebanyak 10 orang dan 10 orang pendampingnya dengan vaksin Sinovac dan dilaksanakan Tim Vaksinator Puskesmas Borobuudur. Untuk penyandang disabilitas sebanyak 12 orang dan pendamping 8 orang dengan vaksinator dari Puskesmas Mungkid.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin memastikan, pihaknya ikut mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Kali ini, kata Christanti, adalah anak korbannya.
“Kami siap mendukung para kader kami (kader Posyandu) untuk menggerakkan massa/sasaran, sehingga apa yang menjadi target vaksinasi di tingkat Kabupaten Magelang bisa cepat tercapai,” kata Christanti.
Pada kesempatan yang sama, Christanti juga menghimbau kepada kelompok ibu hamil dan penyandang disabilitas dan masyarakat pada umumnya untuk jangan ragu dan takut ikut program vaksinasi, karena ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
“Pemerintah sudah sangat mempertimbangkan bahwa vaksin ini aman, halal jadi jangan takut dan jangan lupa tetap jaga protokol kesehatan,” tukasnya (ang/aha)