BPCB Jateng Pastikan Pemindahan Yoni Raksasa Seberat 5 Ton

YONI DIPINDAHKAN : Lingga-Yoni seberat lima ton akhirnya dipindahkan dan menempati halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang (A Haksono/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Batuan Lingga-Yoni seberat 5 ton yang ditemukan di Dusun Culengan, Desa Gondang, Kecamatan Mungkid resmi dipindahkan ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang. Pemindahan sendiri bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah bersama Disdikbud Kabupaten Magelang.

“Benar, kami memindahkan. Kami melakukan tindakan pelindungan terhadap benda tersebut. Sekarang diamankan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang,” kata Kepala Sub Kelompok Pengamanan BPCB Jateng, Harun Al Rasyid, Selasa (06/04/2021).

Harun menjelaskan, pengangkatan dan pemindahan tersebut dilakukan pada tanggal 1-4 April 2021. Ukuran yoni yang besar, kata Harun, sempat menyulitkan pemindahan.

“Beberapa kali rantai putus. Pengangkatan menggunakan katrol kapasitas 5 ton dan 10 ton milik BPCB Jateng,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin menuturkan, pemindahan yoni tersebut berlangsung sejak Kamis (01/04/2021) hingga Minggu (04/04/2021) kemarin. Pihaknya menerjunkan 15 orang dan bantuan mobil crane serta truk besar.

“Sejak Kamis-Minggu, 1-4 April kemarin. Diangkut oleh mobil dari BPCB dan bantuan mobil crane dari DPU-PR Kabupaten Magelang. Diperkirakan berat 5 ton. Kita menerjunkan 15 orang, untuk mengangkutnya,” jelasnya.

Aziz mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPCB Provinsi Jawa Tengah dalam pemindahan ke kantor Disdikbud tersebut. Bahkan  menurut Aziz, pemindahan ini sebagai upaya untuk menyelamatkan temuan lingga-yoni tersebut.

“Pertimbangannya yakni sebagai maskot Disdikbud, sehingga ada nuansa budaya di Disdikbud. Nilai estetika, menambah keindahan di lingkungan kantor Disdikbud, lingga-yoni yang dipindah tersebut merupakan penemuan benda terbesar dilihat dari ukurannya. Ini juga sebagai media pembelajaran guru dan siswa. Selain itu juga mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional,” sebutnya.

Aziz mengakui, ukuran yoni yang besar tergolong unik. Pemkab Magelang tertarik menyimpan benda cagar budaya tersebut.

“Karena ini terbesar dan kami tertarik. Kami amankan. Masih utuh dan ini jelas terindikasi peninggalan jaman Hindu. Jelas yoni dan lingga itu milik Hindu selain diperkuat dengan gambar sapi itu,” kata Azis.

Aziz mengakui, BPCB Jateng memberikan keleluasaan kepada Pemkab untuk menyimpan dan merawat yoni.

“Memberi keleluasaan kepada kami. Kalau sudah status milik BPCB, kita bisanya hanya nonton dan pinjam. Sudah ditempatkan di sini saja,” sebutnya.

Seperti diketahui, Yoni yang ditemukan di Dusun Culengan, Desa Gondang termasuk unik karena selain berukuran besar pada cerat yoni terpahat relief nandi. Alas yoni berukuran 146×146 centimeter dengan tinggi 130 cm dan sisi atas 127×127 cm. Panjang cerat yoni 64 centimeter dengan lebar dan tinggi masing-masing 39 cm dan 35 cm (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)