Pemkot Magelang Salurkan Bantuan Pangan Bagi Warga Terkonfirmasi Covid-19 yang Isoman

SALURKAN BANTUAN : Pemkot Magelang menyalurkan bantuan pangan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyalurkan bantuan pangan kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih, Rabu (07/07/2021) mengatakan, penyaluran dilaksanakan selama  pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021. Selama PPKM Darurat ini, kata Wulandari, pihaknya mengalokasikan bantuan sembako bagi masyarakat yang sedang menjalani isoman.

“Prosesnya tidak lama. Bahkan kurang dari 24 jam bantuan bisa langsung disalurkan,” katanya.

Wulandari menuturkan, bantuan hanya diperuntukan bagi pelaku isoman dan keluarganya. Lurah, kata Wulandari, diminta melaporkan bila ada keluarga yang menjalani isoman kepada Dinsos.

Setiap warga menerima bantuan berupa 5 kilogram beras, 5 mi instan, kecap, minyak 1/2 kilogram, dan telur 1/2 kilogram. Bantuan dikirim melalui petugas Dinsos kepada Satgas Jogo Tonggo tingkat RW.

“Tim kami yang standby 24 jam akan langsung mengirimkan bantuan sembako ini. Prosesnya sangat cepat,” tuturnya.

Ia pun mengajak masyarakat dan Satgas Jogo Tonggo proaktif melaporkan bila ada keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Saya harap kepada Bapak/Ibu Lurah bila ada warga yang isoman segera mintakan bantuan ke Dinsos. Begitu surat sampai bantuan langsung dikirim,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono menegaskan, ada beberapa ketentuan selama PPKM darurat sesuai ketentuan pemerintah pusat, diantaranya penutupan pusat perbelanjaan non-esensial, tempat ibadah, dan pembatasan di pasar tradisional, warung makan, pasar modern, dan lain sebagainya sudah dijalankan.

Bahkan, Pemkot Magelang juga telah membarikade dua jalan protokol yaitu Jalan A Yani dan Jalan Jenderal Sudirman. Kedua jalan itu ditutup, untuk mengurangi akses mobilitas warga sehingga menghindari kerumunan.

“Di sisi lain, kami telah mengalokasikan Bantuan Tak Terduga (BTT) dari APBD Kota Magelang untuk penanganan Covid-19. Seperti insentif petugas kesehatan, relawan, dan bantuan sembako bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri,” paparnya.

Menurutnya, BTT juga dialokasikan untuk biaya masyarakat yang tengah menjalani isolasi terpusat yang disediakan Pemkot Magelang (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)