Pemkot Magelang Distribusikan BST, Warga Diminta Patuhi Prokes Ketat
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kota Magelang mulai membagikan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Distribusi BST dilakukan secara ketat mengingat Kota Magelang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Mulai hari ini kita distribusi BST kepada KPM, sudah kita atur supaya pembagian sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Semua dijadwal waktunya, diatur jaraknya, wajib pakai masker dan cuci tangan,” kata Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, Rabu (13/01/2021) saat meninjau kegiatan penyaluran di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
Joko menjelaskan, pembagian BST dibuat shift per jam dengan jumlah penerima disesuaikan dan setiap shift diberi jeda waktu. Penerima, kata Joko, wajib hadir sesuai jam undangan yang telah ditentukan.
Joko menyebutkan, bagi penerima yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka BST akan diantar ke rumah oleh Lurah atau petugas masing-masing. Setiap titik lokasi pembagian BST, kata Joko, juga ada ruangan khusus untuk antisipasi jika ada warga yang suhu badannya tinggi.
Joko menuturkan, BST ini salah satu program untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat imbas pandemi Covid-19. Dirinya berharap para penerima menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya.
“BST ini dimaksudkan untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Maka gunakan sebaik-baiknya, sesuai kebutuhan masing-masing,” ujarnya.
Awal tahun ini, BST di Kota Magelang disalurkan kepada sebanyak 7.342 KPM. Masing-masing menerima Rp 300.000 per bulan selama 4 bulan berturut-turut (Januari-April). Penyaluran kali ini dilakukan oleh petugas Kantor Pos Magelang.
Sejumlah anggota Polri dan TNI juga diterjunkan untuk memantau pelaksanaan penyaluran sesuai protokol kesehatan.
Sementara, Kepala Kantor Kantor Pos Magelang, Dias menjelaskan, penyaluran dilaksanakan selama 3 hari, Rabu (13/1/2021) sampai Jumat (15/1/2021) di kelurahan masing-masing. Penjadwalan ini bertujuan agar tidak terjadi kerumunan warga.
“Kami menyalurkan BST kepada 7.342 KPM selama 3 hari, di 17 kelurahan. Penyaluran sesuai protokol kesehatan yang ditentukan,” tukasnya (coi/aha)