Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Tempat Pengungsian, Relawan Ikuti Rapid Test
RAPID TEST : Petugas Dinas Kesehatan melakukan rapid tes kepada relawan di Balai Desa Deyangan Mertoyudan (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat pengungsian Merapi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang melakukan serangkaian rapid tes kepada sejumlah relawan. Sasaran utama adalah relawan yang terlibat langsung di lokasi pengungsian.
Kepala Dinkes Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, Kamis (12/11/2020) saat di tempat pengungsian balai Desa Deyangan, mengatakan nantinya seluruh relawan yang terlibat di tempat pengungsian akan di rapid test dengan tujuan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lokasi pengungsian.
“Tidak hanya pengungsi saja yang kita amankan, tetapi juga para relawan-relawan kita harapkan sehat semua sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Terkait jumlah relawan yang akan di rapid tes, Retno mengaku, akan mengikutiangka jumlah relawan yang ada di tiap-tiap tempat pengungsian.
Sementara dari hasil rapid tes yang telah dilakukan kepada para pengungsi sebelumnya, pihak Dinkes mendapati ada sembilan pengungsi yang reaktif dengan hasil swab tujuh orang negatif dan dua lainnya masih menunggu hasilnya.
“Tujuh orang dengan hasil negatif dikembalikan lagi di barak pengungsian, dan dua orang lainnya masih berada di rumah sakit Merah Putih,” imbuhnya.
Selain melakukan rapid tes kepada para pengungsi dan relawan, Dinas Kesehatan juga memberikan bantuan lainnya, kaitannya untuk mencegah penularan Covid-19 seperti membagikan masker bagi seluruh pengungsi, memberikan multivitamin, makanan tambahan, serta memberikan edukasi agar tetap merasa aman dan nyaman di tempat pengungsian (coi/aha)
