Pemkab Magelang Fokus Tingkatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial

BERIKAN ARAHAN : Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang memberikan arahan pada acara Pembukaan Workshop Penyelenggaraan Pelayanan Sosial Pada Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pemkab Magelang terus berupaya focus meningkatkan pelayanan kesejahteraan social di Kabupaten Magelang. Hal ini menyusul keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kabupaten Magelang diantaranya yaitu, penurunan angka kemiskinan dan menurunnya prosentase jumlah penyandang masalah kesejahteraan social.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah, Adi Waryanto mewakili Bupati Magelang pada acara Pembukaan Workshop Penyelenggaraan Pelayanan Sosial Pada Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, di Griya Persada Hotel & Resort, Kaliurang, Yogyakarta, Jum’at (8/12/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Bambang Hermanto, dan Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi.

Adi menjelaskan, dalam mendukung penyelenggaraan  kesejahteraan sosial di Kabupaten Magelang diantaranya, pemberian bantuan sosial terencana maupun tidak terencana, pelaksanaan program perlindungan sosial,  dan lainnya. Selain itu juga aktifitas perlindungan bagi kelompok disabilitas, lansia, anak terlantar dan kegiatan-kegiatan penanganan korban bencana dan pelaksanaan program jaminan sosial, melalui pendaftaran kepesertaan jaminan kesehatan nasional yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Magelang untuk masyarakat yang kurang mampu.

Dari data yang dihimpun atas keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kabupaten Magelang diantaranya yaitu, penurunan angka kemiskinan selama tiga tahun terakhir dari tahun 2021 sampai tahun 2023 sebesar 10,96 persen turun menjadi 0,96 persen, Indeks Pembangunan Manusia meningkat selama 9 tahun terakhir, dari angka 66,35 (2014) menjadi 70,85 (2022).

“Kemudian Indeks pembangunan gender meningkat selama tiga tahun terakhir, yaitu 91,81 (2020), 91,89 (2021) dan 92,21 (2022), penurunan prosentase jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selama tiga tahun terakhir, dari 0,63 (2020), 0,62 (2021) dan 0,57 (2022),” beber Adi.

“Untuk itu, saya atas nama pribadi Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Magelang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran serta Bapak/Ibu dalam memberikan pelayanan, dan fasilitasi kepada masyarakat Kabupaten Magelang,” tambahnya.

Adi berharap, pencapaian yang positif tersebut selalu dapat di jaga bahkan ditingkatkan guna menjaga intergritas dan loyalitas demi kepuasan masyarakat Kabupaten Magelang.

“Mari beraksi dengan senantiasa berkolaborasi, bergotong royong dan bekerjasama saling bersinergi guna mewujudkan Masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (Sedaya Amanah),” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi menyampaikan, maksud penyelenggaraan kegiatan ini adalah melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan sosial pada Dinas Sosial PPKB PPPA, serta peningkatan kerjasama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada Dinas Sosial PPKB PPPA.

Serta tujuan dari kegiatan ini yaitu, meningkatkan kapasitas pengetahuan pelaksana pelayanan sosial pada Dinas Sosial PPKB PPPA, meningkatkan koordinasi pelayanan sosial, meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pelayanan sosial, pemberdayaan dan pembentukan jaringan dukungan keluarga, meningkatkan transparasi dan akuntabilitas pelayanan sosial.

Adapun kegiatan Workshop Penyelenggaraan Pelayanan Sosial Pada Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal, 8-9 Desember 2023 di Griya Persada Hotel & Resort, Kaliurang.

Peserta rapat koordinasi sejumlah 61 orang yang hadir secara langsung, terdiri dari, Pegawai ASN dan Non ASN sejumlah 50 orang dan pengurus serta anggota DWP Dinas Sosial PPKB PPPA sejumlah 11 orang.

“Kami menginformasikan, bahwa kinerja dan pelaksanaan tugas pada Dinas Sosial PPKB PPPA tidak hanya bertumpu pada personil yang bertugas di kantor, namun juga dilaksanakan secara kolaboratif dengan berbagai elemen relawan sosial, yang berjumlah kurang lebih 4.644 orang,” tandasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)