Pelatihan Bahasa Isyarat, Langkah Awal Untidar Wujudkan Layanan Inklusivitas

PAPARKAN MATERI : Salah satu narasumber menyampaikan materi kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi mahasiswa relawan (Dok Humas UNTIDAR)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Sentra Layanan Disabilitas (SLD) Universitas Tidar menggelar kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi mahasiswa relawan, Rabu (4/10/2023). Pelatihan yang diselenggarakan di Ruang Fakultas Teknik ini, salah satu naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univeristas Tidar.

Pelatihan ini bekerja sama dengan Pusat Layanan Disabilitas Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh LPPM. Kegiatan ini, menurut Prof Sugiyarto, mengajarkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dasar untuk para mahasiswa relawan.

“Selamat kepada SLD sebagai salah sentra layanan yang eksis di UNTIDAR. Kegiatan ini adalah bukti bahwa UNTIDAR peduli kepada seluruh anggota masyarakat,” katanya.

“Semoga SLD meluas, tidak hanya menjadi sentra layanan namun menjadi pusat studi dan layanan. Kepercayaan masyarakat terhadap Untidar semakin meningkat, oleh karena itu UNTIDAR bertanggung jawab untuk mengembangkan pelayanan bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Kepala LPPM Untidar, Dr. Dra. Eny Boedi Orbawati, berharap, melalui kegiatan ini para mahasiswa relawan semakin membantu dan dapat memberikan dampak kepada teman-teman disabilitas di UNTIDAR maupun masyarakat di lingkup Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

Koordinator SLD LPPM Untidar, Siti Afidatul Khatijah, menjelaskan, relawan yang mendaftar dalam program ini sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai prodi di UNTIDAR. Berdasarkan pendataan tim SLD, kata Siti, sekitar 10 mahasiswa Untidar mengalami gangguan pendengaran dan bicara.

“Penting bagi sesama teman mahasiswa untuk mempelajari dan mengetahui bahasa isyarat agar bisa berkomunikasi yang efektif. Dengan adanya relawan mahasiswa dari setiap fakultas, diharapkan UNTIDAR menjadi lingkungan kampus yang inklusif bagi teman-teman disabilitas,” ucapnya.

Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Fikri Muhandis bersama Fasilitatornya Dwi Sri Lestari. Pelatihan dilaksanakan mulai pukul 09.00 – 14.00 Wib.

Dalam kesempatan ini, para relawan diajarkan BISINDO dasar, seperti huruf alfabet, perkenalan diri, kata sapa, dan warna. Pelatihan ini diharapkan memberikan pemahaman awal untuk memantik ketertarikan para relawan untuk mendalami bahasa isyarat (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)