Ngonthel Kelilingi Sindoro-Sumbing, Peringati Hari Pahlawan
Tim touring OTW (Onthel Tampir Wetan) Candimulyo Magelang berpose bersama onthelis dari MAOS (Mania Onthel Sindoro Sumbing) Temanggung, usai upacara peringati Hari Pahlawan di Taman Pancasila Temanggung, Minggu (8/11/2020).
Menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020, 6 onthelis dari OTW (Onthel Tampir Wetan) Candimulyo Magelang mengadakan acara ekspedisi bertajuk ‘Ngonthel Ngubengi Sindoro-Sumbing’.
Acara ini digelar pada 8-10 November 2020 dengan rute Magelang-Temanggung-Ngadirejo-Tambi-Wonosobo-Kertek-Kepil- Salaman-Magelang sejauh 164 km dengan waktu tempuh 3 hari 2 malam.
Pemberangkatan dimulai dari basecamp komunitas ini di Dusun Tampir pada Minggu (8/11/2020) pukul 06.00 wib menuju Kota Magelang. Ketua KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Magelang Raya Sani Tetep Lais turut mengantar dari Magelang sampai Temanggung.
Di Temanggung, disambut oleh komunitas onthel Temanggung yaitu MAOSS (Mania Onthel Sindoro Sumbing) dengan ketuanya Yakin Agus Susilo.
Kebetulan komunitas dari kota tembakau ini sedang melakukan upacara untuk memperingati Hari Pahlawan di Taman Pancasila. Di taman ini terdapat monumen yang menjadi simbol kepahlawanan rakyat Temanggung saat perang kemerdekaan.
Setelah bermalam semalam di Liyangan Ngadirejo, Senin (9/11/2020) tim touring melanjutkan perjalanan melewati tanjakan menuju Jumprit. Tanjakan panjang di utara Gunung Sindoro ini membuat sepeda harus dituntun sepanjang jalan.
“Di jalur inilah yang membuat kita memaknai arti dari Hari Pahlawan karena untuk melewati jalur dari Jumprit sampai Tambi full tanjakan tinggi & dibutuhkan sebuah perjuangan, kekompakan & kesabaran sesama anggota. Alhamdulillah kami mampu mengatasi semua rintangan ini dengan sabar & ikhlas, inilah inti dari sebuah ekspedisi kami yaitu perjuangan dan kesabaran,” ujar Ketua OTW, Triyanto.
Dengan latar belakang Gunung Sindoro, tim touring OTW menuntun sepeda saat melewati tanjakan antara Jumprit dan Tambi, Senin (9/11/2020).
Sekitar pukul 13.00 wib, tim touring sampai di Pasar Garung Wonosobo dan disambut oleh onthelis yang tergabung dalam WOC (Wonosobo Onthel Classic).
Sementara itu, anggota WOC, Aman Karsono merasa tergugah dengan acara yang dilakukan oleh OTW itu.
“Inspiratif, Alhamdulillah teman-teman OTW kersa pinarak di WOC. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam menyambut dan memberikan pelayanan. Kita tunggu rekan-rekan Onthelis lainnya singgah ke Wonosobo. Salam perjuangan!!,” tegas Aman.
Setelah cukup bersilaturahmi dan menikmati dinginnya kota mie ongklok ini, perjalanan dilanjutkan menuju Kertek dan Sapuran.
Di Sapuran, tim touring menginap semalam di salah satu onthelis di kecamatan ini. Keesokan harinya, Selasa (10/11/2020), perjalanan menuju Magelang melalui Kepil dan Salaman.
Rute ini memiliki karakter yang unik yaitu berkelok-kelok dan naik turun berada di sisi barat daya Gunung Sumbing.
Di Salaman, Ketua Kosti Magelang Sani Lais sudah menunggu untuk menjemput tim touring OTW. Sani merasa bangga dengan apa yang dilakukan Onthelis OTW ini.
“Mantap penuh perjuangan. Kobarkan semangat kepahlawanan, jabat erat, tetep kompak dan jaga silahturahmi selalu,” ujar Sani.
“Dari Salaman kita tancap mengayuh pedalnya dengan power agak lebih cepat, tetapi apa daya, fisik kita sudah banyak terkuras, kita santai saja mengayuhnya. Alhamdullillah ekspedisi OTW yang ke 2 Ngonthel Keliling Sindoro Sumbing berjalan lancar,aman dan selamat tiba di basecamp OTW,” imbuh Triyanto.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, komunitas ini juga melakukan touring mengelilingi Gunung Merbabu-Merapi untuk menyambut 75 tahun Indonesia Merdeka.
Triyanto juga menambahkan jika
pada akhir tahun 2020 mendatang akan mengadakan event lagi. Tapi Triyanto belum bersedia menyebutkan rencananya itu.
“Tunggu saja ya,” pungkas Triyanto. (bgs)
