Mahasiswa UNTIDAR Berhasil Ubah Sampah Plastik Jadi Bantal

RAIH PRESTASI : Tiga mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Bidikmisi Universitas Tidar meraih prestasi penghargaan yang mengubah sampah plastitk menjadi bantal (Dok Humas UNTIDAR)

MAGELANG (wartamagelang.com) Tiga mahasiswa Himadiktar (Himpunan Mahasiswa Bidikmisi Universitas Tidar) berhasil mengolah limbah plastic menjadi bantal. Bahkan terbosoan ini meraih Juara 1 dan Best Paper pada Lomba Business Plan Nasional PENA ADIKSI Batch V yang diselenggarakan oleh Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto pada 7 Oktober 2023 lalu.

Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Taufiq Rahmansyah (S1 Teknik Elektro 2020), Adit Triyono (S1 Teknik Sipil 2020), dan Ahmedayevikramullahirubba (S1 Teknik Elektro 2020). Mereka membuat ide Business Plan mengelola sampah plastik menjadi bantal.

Busines plan ini berjudul Bantal Raja Eco : Pemanfaatan Limbah Plastik menjadi Bantal dengan Motif Ecoprint yang Bernilai Ekonomis Mendukung SDGs Menuju Indonesia Emas 2045. Selain sebagai solusi pengelolaan sampah non organik, ide ini juga bisa menjadi peluang bisnis berkelanjutan.

“Limbah plastik diolah menjadi potongan yang lebih kecil dan dimanfaatkan menjadi isi bantal. Sedangkan untuk sarung bantalnya, menggunakan bahan ecoprint yang ramah lingkungan,” kata Taufik, selaku ketua Tim.

Taufik menuturkan, data dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, rata-rata jumlah sampah yang dihasilkan per orang dewasa adalah 0,3 kg/hari, apabila jumlah Kabupaten Magelang sebesar 1,2 juta jiwa, maka sampah yang dihasilkan sebesar 360.000 kg/hari atau 360 ton sampah/hari.

“Mengingat besarnya jumlah sampah di Kabupaten Magelang, jika rencana bisnis Bantal Raja Eco bisa dijalankan pastinya bisa mengurangi limbah sampah plastik dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” bebernya.

Taufik menuturkan, output yang diharapkan dari rencana bisnis Bantal Raja Eco adalah produk yang inovatif, berkualitas dan ramah lingkungan; penciptaan lapangan kerja; pengembangan bisnis berkelanjutan dan usaha pemanfaatan limbah plastik menjadi bantal tidur secara langsung berkontribusi terhadap beberapa SDGS menuju Indonesia Emas 2025.

Rencana bisnis Bantal Raja Eco membutuhkan modal awal sekitar Rp 5 juta. Jika bisa memproduksi 100 bantal tiap bulannya dengan harga jual Rp 60.000 proyeksi laba tahun pertama bisa mencapai Rp 27 juta (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)